Mohon tunggu...
Cynthya Rahmawati
Cynthya Rahmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi SMPN 7 DEPOK

Hoby saya membuat cerita fiksi di aplikasi wattpad

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amora Story

14 Februari 2023   06:35 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:21 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah sampai Neng" Ucap sang sopir.


"Eh iya pak, ini uangnya terimakasih" Ucap Mora seraya memberikan selembar uang berwarna merah kepada sopir taksi.

Mora keluar dari mobil tersebut, dan melihat sekeliling jalan banyak sekali gedung-gedung tinggi di kota Jakarta, Mora melangkahkan satu persatu kedua kakinya seraya melihat secarik kertas yang ia pegang sendari tadi. 

Disitu tertulis alamat rumah Bunda Mora, Mora terus saja berjalan hingga menemukan seorang bapak-bapak yang tengah duduk di depan komplek tersebut.

"Permisi, maaf Pak mengganggu. Saya mau tanya bapak tahu alamat ini?" Tanya Mora dan memperlihatkan kertas alamat tersebut.

"Oh ini, kamu dari sini tinggal lurus terus belok kanan rumahnya ber cat putih" Jawab Bapak tersebut.

"Lurus terus belok kanan. Oh oke Pak, kalo gitu saya permisi dulu terimakasih" Ucap Mora dengan nada sopan.

Dengan rasa penuh keyakinan Mora menggenggam erat kertas tersebut lalu berlari sekuat tenaga untuk menuju rumah Bundanya,

"BUN, MORA DATANG" Teriak Mora dengan hati yang sangat gembira.

Setelah sampai dirumah sang Bunda, terlihat jelas rumah itu seperti tidak ada penghuninya. Debu yang menempel dijendela, daun-daun kering yang berjatuhan dan banyak sampah berserakan didepan halaman rumah itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun