Amora Bunga Atmaja seorang gadis cantik, yang biasa dipanggil dengan sebutan Mora. Gadis yang memiliki seribu topeng diwajahnya, hidupnya begitu kacau saat kedua orangtuanya memilih untuk berpisah ketika usia Mora menginjak 10 tahun.
Pagi hari yang sejuk Mora melepaskan selimut yang menutupi wajah cantiknya itu, ia menghirup nafasnya sedalam seraya memejamkan kedua mata erat untuk menikmati udara sejuk di pagi hari ini.
Tok, tok terdengar suara ketukan pintu dibalik pintu kamar Mora.Â
"Baru bangun, hm?" Tanya seorang wanita yang merupakan Ibu tiri Mora.
Mora hanya membalas dengan anggukan kecil, Ibu tiri Mora pun menutup pintunya kembali. Mora menatap langit-langit dikamarnya dengan tatapan sendu.
"Bun, aku kangen." Ucap Mora dengan suara serak khas bangun tidur.
Tak perlu waktu berlama-lama, Mora langsung bergegas mandi untuk bersiap-siap ke sekolah. Kini Mora duduk dibangku kelas 10 Di SMA Lentera Bangsa ia merupakan sosok gadis yang ceria di sekolah, tidak ada satupun temannya yang mengetahui latar belakang keluarga Mora.Â
Setelah siap untuk berangkat ke sekolah, Mora menatap dirinya dicermin besar yang berada dikamarnya. Ia memakai sedikit bedak tabur diwajahnya, lalu mengoleskan sedikit liptint dibibir mungilnya.
"Not bad" Ucapnya tersenyum tipis. Lalu ia segera menuruni tangga.
"Selamat pagi Mora" Ucap keluarga Mora serentak.
"Pagi" Ucap Mora singkat.