Mohon tunggu...
Cyndika Margaretha Sinaga
Cyndika Margaretha Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konstruktivisme Era SBY : Membangun Identitas Negara dan Diplomasi Multilateral dalam Forum G20

12 Desember 2024   15:21 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia memanfaatkan G20 untuk menunjukkan bahwa meskipun negara berkembang, Indonesia mampu berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah global dan memiliki kedudukan yang setara dengan negara-negara besar.

SBY sering kali menyuarakan bahwa Indonesia ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa negara berkembang dapat berkontribusi dalam membentuk kebijakan ekonomi global yang inklusif dan adil. 

Identitas ini penting dalam pendekatan konstruktivis, karena Indonesia tidak hanya melihat dirinya sebagai penerima kebijakan internasional, tetapi juga sebagai aktor yang membentuk arsitektur global berdasarkan pada nilai-nilai demokrasi dan keberagaman.

G20 Sebagai Sarana Diplomasi Multilateral 

Pendekatan konstruktivis juga terlihat dalam komitmen Indonesia untuk mengedepankan diplomasi multilateral melalui forum-forum internasional, termasuk G20. Dalam konteks ini, Indonesia menekankan pentingnya kerjasama internasional yang berbasis pada norma dan nilai yang universal, seperti keadilan, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan.

Keikutsertaan aktif Indonesia dalam G20 mencerminkan pemahaman bahwa penyelesaian tantangan global, seperti krisis ekonomi dan perubahan iklim, memerlukan kolaborasi antar negara dan berbagi tanggung jawab di antara negara-negara besar dan kecil. 

SBY memanfaatkan G20 sebagai platform untuk memperkenalkan Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam menghadapi masalah global, serta sebagai negara yang berkomitmen pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam konteks ini, Indonesia tidak hanya berperan sebagai penerima kebijakan internasional, tetapi juga sebagai aktor yang membentuk narasi global melalui kerjasama dan diplomasi. Pendekatan ini mencerminkan pemahaman konstruktivis bahwa identitas negara dibangun melalui interaksi sosial dan norma internasional yang diusung dalam forum-forum multilateral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun