Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengenang Kembali Stunami Aceh

26 Desember 2024   10:04 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stunami Aceh dokumen by Kambali

Mengenang Kembali Stunami Aceh

Oleh Cut Nisaul Rafiqa

Hari minggu yang cerah itu

Sebuah sejarah mengguncangkan dunia

Kedatangan tamu Allah secara tiba-tiba

Dengan penuh warna yang gelap 

Dengan amarah yang hebat sehingga memuntahkan isinya ke tanah Rencong tercinta

Tangisan, ketakutan, mencari perlindungan

Hiruk pikuk ketika itu

Ada yang terdampar, ada yang selamat, bahkan ada yang syahid

Pada hari itu kesaksian nyata kuasa Ilahi

Sebuah bukti yang masih tertinggal hingga sekarang

Yaitu masjid Baiturrahman tidak tersentuh oleh amarah air laut

Di depan mesjid air laut hanya menatap tak berani mengobrak abrik isinya

Suara azan mengema, tasbih bersahutan, meluluhkan amarah laut yang berdatangan

Hari itu tragedi tak terlupakan

Menyadarkan manusia kembali mendekatkan kepada Sang Ilahi

Tanggal 26 Desember 2024

Genaplah 20 tahun peristiwa itu telah berlalup

Hari ini doa-doa bertaburan untuk semua 

Para syahid yang telah pergi

dan tanah Rencong selalu damai dalam lindungan Ilahi

Aceh, 26 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun