Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serunai Kehidupan

31 Juli 2024   21:14 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipasung oleh hinaan, dihempas oleh keserakahan

Sebagian nurani tercetak dengan nyata

Merangkul yang tidak berdaya

Sebagian menyaksikan dengan mata elang

Serunai kehidupan 

Berpijak dari keadaan, dan membeku hingga mencekram

Haluan-haluan yang selalu menari-nari

Meninggalkan jejak kenangan

Mencetak sejarah peradaban antara baik dan buruk 

Terselip saksi-saksi ribuan bahkan hingga triliun yang bertebaran

Hanya manusia-manusia yang beradab dan berpengetahuan dapat mengendalikan kekejaman dunia 

Aceh, 31 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun