Serunai Kehidupan
Oleh Cut Nisaul Rafiqa
Suara-suara yang nyaring memekik, menghasut jiwa-jiwa yang meramu kesepian
Berpacu dengan waktu yang terus bekerja setiap hari tanpa henti
Ada yang mengadu nasib di negeri orang
Ada yang bangkit dan sukses
Ada yang menggila dan berfoya tanpa menyesalÂ
Ada yang berkoar tanpa tujuan
Semesta ikut turut menyaksikan
Ketawa melihat manusia bermacam ragam, melihat peradaban yang terus mengalami perubahan dari zaman ke zaman
Namun wajah-wajah yang tak berdaya terus dijajah oleh orang-orang yang tinggi
Dipasung oleh hinaan, dihempas oleh keserakahan
Sebagian nurani tercetak dengan nyata
Merangkul yang tidak berdaya
Sebagian menyaksikan dengan mata elang
Serunai kehidupanÂ
Berpijak dari keadaan, dan membeku hingga mencekram
Haluan-haluan yang selalu menari-nari
Meninggalkan jejak kenangan
Mencetak sejarah peradaban antara baik dan burukÂ
Terselip saksi-saksi ribuan bahkan hingga triliun yang bertebaran
Hanya manusia-manusia yang beradab dan berpengetahuan dapat mengendalikan kekejaman duniaÂ
Aceh, 31 Juli 2024