Dari para narasumber yang menyampaikan informasi untuk mencegah penyebaran covid-19 banyak masyarakat tasikmalaya yang segera menerapkan cara-cara pencegahan tersebut. Akan tetapi, masih ada beberapa masyarakat tasikmalaya yang masih melanggar aturan-aturan untuk pencegahan covid-19. Dari sinilah kita bisa menilai bahwa perilaku kesehatan berfokus kepada sikap dan keyakinan individu.Â
Beberapa masyarakat yang segera menerapkan cara-cara pencegahan covid-19 adalah individu yang merasa yakin dan harus benar-benar melindungi dirinya. Sedangkan untuk masyarakat yang masih saja belum menerapkan cara-cara pencegahan covid-19 adalah masyarakat yang masih enggan untuk terlibat peduli dalam pencegahan covid-19.
       Teori Health Belief Model sendiri berasal dari teori psikologi dan perilaku dengan landasan bahwa dua komponen perilaku yang berhubungan dengan kesehatan adalah keinginan untuk menghindari penyakit, atau sebaliknya sembuh jika sudah sakit, kemudian adalah keyakinan bahwa tindakan kesehatan tertentu akan mencegah, atau menyembuhkan, penyakit.
 Pada akhirnya, tindakan individu sering tergantung pada persepsi orang tentang manfaat dan hambatan yang terkait dengan perilaku kesehatan. Dalam jurnal ini, menggambarkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya ingin benar-benar melakukan yang terbaik untuk masyarakat Tasikmalaya agar bisa terhindar dari penyakit covid-19. Perlu adanya kesadaran dari berbagai masyarakat yang belum sadar akan adanya penyakit covid-19 sehingga masyarakat bisa melindungi dirinya dan juga melindungi keluarga dan orang yang mereka cintai.
           Dengan demikian, Masyarakat tasikmalaya harus benar-benar menghargai para pemerintah yang berjuang untuk menyebarkan informasi mengenai cara-cara pencegahan covid-19 melalui Radio LPPL Kabupaten Tasikmalaya dengan narasumber orang-orang yang mengerti mengenai kesehatan, minimal dokter yang sekaligus menjabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.Â
Seperti yang dikatakan oleh (Tandu & Rosenstok, 1997) bahwa Ketika persepsi kerentanan dikombinasikan dengan keseriusan, itu menghasilkan ancaman yang dirasakan. Masyarakat Tasikmalaya yang masih enggan untuk peduli dengan pencegahan covid-19 harus perlu ada kesadaran dalam diri masing-masing agar bisa selamat dari penyakit covid-19.
     Sekian, Terima Kasih
Penulis, Cut Nazwa KhiranjaniÂ
Universitas 'Aisyiyah yogyakarta
Referensi
Strategi Komunikasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dalam Talkshow Melalui Radio LPPL Kabupaten Tasikmalaya : Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication ManagementÂ