Mohon tunggu...
cutkhiran
cutkhiran Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya memiliki hobi membaca dan mencoba hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan karena rasa ingin tahu saya tinggi sehingga saya memiliki tekad untuk mencobanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal Strategi Komunikasi Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dalam Talkshow melalui Radio LPPL Kabupaten Tasikmalaya

21 November 2024   22:09 Diperbarui: 21 November 2024   22:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Dari para narasumber yang menyampaikan informasi untuk mencegah penyebaran covid-19 banyak masyarakat tasikmalaya yang segera menerapkan cara-cara pencegahan tersebut. Akan tetapi, masih ada beberapa masyarakat tasikmalaya yang masih melanggar aturan-aturan untuk pencegahan covid-19. Dari sinilah kita bisa menilai bahwa perilaku kesehatan berfokus kepada sikap dan keyakinan individu. 

Beberapa masyarakat yang segera menerapkan cara-cara pencegahan covid-19 adalah individu yang merasa yakin dan harus benar-benar melindungi dirinya. Sedangkan untuk masyarakat yang masih saja belum menerapkan cara-cara pencegahan covid-19 adalah masyarakat yang masih enggan untuk terlibat peduli dalam pencegahan covid-19.

              Teori Health Belief Model sendiri berasal dari teori psikologi dan perilaku dengan landasan bahwa dua komponen perilaku yang berhubungan dengan kesehatan adalah keinginan untuk menghindari penyakit, atau sebaliknya sembuh jika sudah sakit, kemudian adalah keyakinan bahwa tindakan kesehatan tertentu akan mencegah, atau menyembuhkan, penyakit.

 Pada akhirnya, tindakan individu sering tergantung pada persepsi orang tentang manfaat dan hambatan yang terkait dengan perilaku kesehatan. Dalam jurnal ini, menggambarkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya ingin benar-benar melakukan yang terbaik untuk masyarakat Tasikmalaya agar bisa terhindar dari penyakit covid-19. Perlu adanya kesadaran dari berbagai masyarakat yang belum sadar akan adanya penyakit covid-19 sehingga masyarakat bisa melindungi dirinya dan juga melindungi keluarga dan orang yang mereka cintai.

                     Dengan demikian, Masyarakat tasikmalaya harus benar-benar menghargai para pemerintah yang berjuang untuk menyebarkan informasi mengenai cara-cara pencegahan covid-19 melalui Radio LPPL Kabupaten Tasikmalaya dengan narasumber orang-orang yang mengerti mengenai kesehatan, minimal dokter yang sekaligus menjabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. 

Seperti yang dikatakan oleh (Tandu & Rosenstok, 1997) bahwa Ketika persepsi kerentanan dikombinasikan dengan keseriusan, itu menghasilkan ancaman yang dirasakan. Masyarakat Tasikmalaya yang masih enggan untuk peduli dengan pencegahan covid-19 harus perlu ada kesadaran dalam diri masing-masing agar bisa selamat dari penyakit covid-19.

         Sekian, Terima Kasih

Penulis, Cut Nazwa Khiranjani 

Universitas 'Aisyiyah yogyakarta

Referensi

Strategi Komunikasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dalam Talkshow Melalui Radio LPPL Kabupaten Tasikmalaya : Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun