Influencer muslim dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan yang relevan dengan kehidupan modern, menjembatani kesenjangan antara ajaran agama dan realitas sehari-hari yang dihadapi oleh generasi muda.
Hal yang perlu digaris bawahi adalah, media sosial sangat efektif untuk menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam, namun media sendiri dapat memiliki efek ganda. Informasi yang tidak akurat atau berita palsu dapat cepat menyebar, sehingga dapat menyebabkan kebingungan dan konflik di antara umat Muslim.
Jadi kita sebagai generasi muda, sangat boleh untuk menyerap informasi dari media sosial sekalipun. Namun, kita juga harus memverifikasi kebenaran tersebut dengan para ahli dibidangnya masing-masing.
Penutupan acara tersebut dipandu oleh Master of Ceremony yang juga merupakan mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi, Cut Kharisa Maharani dan Silvy Aprilia Putri. Acara ini berlangsung dengan lancar dan khidmah selama 4 jam, dimulai sekitar pukul 9 pagi dan berakhir pukul 1 siang.
For more info, bisa kunjungi Instagram @uinsk yaa!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H