Kehamilan Misterius Tanpa Seorang Ayah: Immaculate

Bagi para pecinta film horror seperti saya, tayangan menyeramkan dari sosok yang disebut sebagai hantu dan berbagai kutukan yang terjadi di masa lalu bukanlah hal yang mampu membuat beranjak dari depan layar.

Genre yang paling ikonik dan menarik dalam industri perfilman ini, dikenal karena kemampuannya untuk membangkitkan ketakutan, menghadirkan ketegangan, dan menjelajahi sisi gelap dari kemanusiaan.

Seperti film yang telah saya selesaikan, film yang baru rilis di bioskop pada 8 Mei 2024 lalu, mengusung tema horror religi seperti yang saat ini sedang marak diindustri perfilman Indonesia.

Namun bukan hanya horor religi, tapi film Immaculate juga membawa genre nunsploitation yang berfokus dengan cerita para suster atau biarawati. Premisnya juga menyangkut kisah seorang biarawati yang berlatar waktu '70-an yang sempat populer di Eropa.

Cerita Singkat Tentang Film Immaculate

Film yang disutradarai oleh Michael Mohan ini, menceritakan tentang pengalaman seorang biarawati asal Amerika yang bernama Cecilia, diperankan oleh aktris cantik yang juga membintangi series Euphoria, Sidney Sweeney.

Cecilia adalah seorang wanita yang memutuskan untuk sepenuhnya beriman pada agama Kristen Katolik seusai selamat dari insiden yang hampir menewaskan dirinya pada masa kecil. Kala itu ia hampir tenggelam di danau beku dan telah  dinyatakan meninggal selama tujuh menit. Kemudian ia merasa alasan diselamatkan tuhan untuk hidup setelah insiden tersebut, hanya untuk satu tujuan.

Pada saat ia tengah dalam perjalanan untuk mencari apa yang dimaksudkan tuhan untuknya, Cecilia mendapatkan undangan dari Pastor Sal Tedeschi untuk tinggal dan bergabung di sebuah biara tua yang merawat para biarawati yang sekarat di hari-hari terakhir mereka di daerah pedesaan yang indah di Italia.

Ketika tiba disana, seluruh penghuni dan penduduk sekitar menyambutnya dengan sangat baik dan hangat. Mereka juga sangat ramah kepada Cecilia. Namun semua sambutan hangat dan ramah tersebut berubah dengan cepat menjadi kengerian dan mimpi buruk yang harus dihadapinya di tempat tinggal yang baru.

Kehamilan Misterius

Tanpa Cecilia sadari, biara tempat ia mengabdi adalah biara yang mempunyai rahasia yang sangat mengerikan. Ia mulai melihat dan merasakan banyak hal-hal aneh yang tidak bisa dinalar oleh pikiran normal manusia pada umumnya.

Hingga sebuah ritual aneh terjadi, yang membuatnya tiba-tiba terbangun dalam keadaan hamil misterius tanpa pernah melalukan hubungan seksual sebelumnya. Para penghuni biara mencoba membantu Suster Cecilia mengatasi keadaan tersebut. Namun ia merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan apa yang dialaminya.

Gangguan-gangguan yang ia alami terus menerus menyerang dirinya, ia pun harus bertahan hidup dari berbagai ancaman supranatural yang menginginkan kematian dan hal celaka baginya.

www.idntimes.com

Akting Pemeran Utama yang Memukau

 Sydney Sweeney, berhasil menggambarkan segala bentuk emosi ketika memerankan sosok suster Cecilia dalam film ini. Sebagai penonton, kita bahkan ikut merasakan betapa merananya peran Cecilia tersebut.

Akting memukau yang ditampilkan Sweeney  membuat kita jadi peduli terhadap suster tersebut dan semakin tertarik untuk menyelesaikan film ini sampai akhir bagaimana nasib dari sang pemeran utama.

Lewat film ini juga, penampilan Sweeney bisa dikatakan sangat berbeda. Bisa dibilang, ini menjadi penampilan terbaik Sweeney dari sejumlah proyek film yang pernah ia bintangi sebelumnya.

Adanya aktor lain seperti Alvaro Morte sebagai Pastor Sal Tedeschi, tentu tidak kalah memukau. Lewat perannya di serial Money Heist yang telah berhasil membuat namanya dikenal, ia memancarkan aura misterius sepanjang film sehingga membuat penonton penasaran dengan maksud dari setiap tujuannya.

Ketengangan Terus-Menerus 

Selain konsep yang mirip dengan film The First Omen yang juga rilis pada 2024, yakni fokus cerita film yang terletak pada sebuah gereja atau tempat keagamaan yang ingin melahirkan sosok messiah atau juru selamat seperti yang ada di kitab agama mereka.

Gaya film Immaculate dalam menakuti penonton juga terbilang mirip. Karena film ini memanfaatkan body horror sebagai strategi untuk membuat penonton merasakan ketakutan, ketegangan dan kengiluan. Mengingat film ini memiliki rating usia 21+ di Indonesia, kengerian juga dihadirkan terus menerus secara kompleks sehingga tidak ada adegan yang disensor dan dipotong saking gore-nya.

Film ini juga mengandalkan jumpscare yang terasa menegangkan dan juga momen klimaks yang membuat penonton terkejut. Peran scoring yang menambah ketegangan karena suara yang menggelegar juga membantu keberhasilan momen jumpscare yang terbilang cukup banyak di film ini.

Secara garis besar, akting pemeran utama dan aktor lainnya berhasil membuat film ini menarik untuk diikuti sampai akhir. Tunggu apalagi? Jika kamu tertarik, segeralah datang ke bioskop terdekat untuk menyaksikan dan merasakan sensasi ketegangan tersendiri lewat film ini.