Mohon tunggu...
Cut Kharisa Maharani
Cut Kharisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030083 Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Perempuan yang berjuang melawan dirinya sendiri untuk terus maju menjadi versi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Film

Kehamilan Misterius Tanpa Seorang Ayah: Immaculate

11 Mei 2024   16:43 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:02 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gangguan-gangguan yang ia alami terus menerus menyerang dirinya, ia pun harus bertahan hidup dari berbagai ancaman supranatural yang menginginkan kematian dan hal celaka baginya.

www.idntimes.com
www.idntimes.com
Akting Pemeran Utama yang Memukau

 Sydney Sweeney, berhasil menggambarkan segala bentuk emosi ketika memerankan sosok suster Cecilia dalam film ini. Sebagai penonton, kita bahkan ikut merasakan betapa merananya peran Cecilia tersebut.

Akting memukau yang ditampilkan Sweeney  membuat kita jadi peduli terhadap suster tersebut dan semakin tertarik untuk menyelesaikan film ini sampai akhir bagaimana nasib dari sang pemeran utama.

Lewat film ini juga, penampilan Sweeney bisa dikatakan sangat berbeda. Bisa dibilang, ini menjadi penampilan terbaik Sweeney dari sejumlah proyek film yang pernah ia bintangi sebelumnya.

Adanya aktor lain seperti Alvaro Morte sebagai Pastor Sal Tedeschi, tentu tidak kalah memukau. Lewat perannya di serial Money Heist yang telah berhasil membuat namanya dikenal, ia memancarkan aura misterius sepanjang film sehingga membuat penonton penasaran dengan maksud dari setiap tujuannya.

Ketengangan Terus-Menerus 

Selain konsep yang mirip dengan film The First Omen yang juga rilis pada 2024, yakni fokus cerita film yang terletak pada sebuah gereja atau tempat keagamaan yang ingin melahirkan sosok messiah atau juru selamat seperti yang ada di kitab agama mereka.

Gaya film Immaculate dalam menakuti penonton juga terbilang mirip. Karena film ini memanfaatkan body horror sebagai strategi untuk membuat penonton merasakan ketakutan, ketegangan dan kengiluan. Mengingat film ini memiliki rating usia 21+ di Indonesia, kengerian juga dihadirkan terus menerus secara kompleks sehingga tidak ada adegan yang disensor dan dipotong saking gore-nya.

Film ini juga mengandalkan jumpscare yang terasa menegangkan dan juga momen klimaks yang membuat penonton terkejut. Peran scoring yang menambah ketegangan karena suara yang menggelegar juga membantu keberhasilan momen jumpscare yang terbilang cukup banyak di film ini.

Secara garis besar, akting pemeran utama dan aktor lainnya berhasil membuat film ini menarik untuk diikuti sampai akhir. Tunggu apalagi? Jika kamu tertarik, segeralah datang ke bioskop terdekat untuk menyaksikan dan merasakan sensasi ketegangan tersendiri lewat film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun