Mohon tunggu...
Cut Kharisa Maharani
Cut Kharisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030083 Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Perempuan yang berjuang melawan dirinya sendiri untuk terus maju menjadi versi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Antara Hidup dan Mati Para Penyintas: Society of Snow

1 Maret 2024   07:39 Diperbarui: 1 Maret 2024   07:48 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narator film yang menjiwai


Pada film ini terdapat banyak karakter yang diperkenalkan penonton. Gaya film ini menggunakan narator untuk menceritakan runtutan kisah dari awal hingga berakhirnya film. Salah satu karakter bernama Numa Turcatti (Enzo Vorgincic) menjadi narator sekaligus pemeran utama dalam film ini. Ia kerap kali disorot dan muncul hampir setengah film berlangsung.
Narasi dan berbagai kalimat yang diucapkan oleh Numa membuat penonton ikut merasakan pengalaman yang dihadapi oleh para penyintas. Penggunaan bahasa yang indah namun nahas yang dipenuhi kesedihan yang penyampaiannya serasa ada harapan untuk bisa kembali. Selain narasi yang disampaikan, dialog antar tokoh juga tidak terkesan kaku dan mengalir layaknya bercakap dengan teman.

Film ini memberikan pandangan baru pada saya dan penonton yang lain bahwa harus tetap bersatu dalam kondisi diatas dan dibawah. Kerja sama dan komunikasi menjadi hal yang krusial dalam membuat sebuah keputusan. Memastikan semua pihak dilibatkan dan tidak ada yang tertinggal (no one left behind) menjadi esensi film yang mengikatkan individu yang berbeda pada situasi yang sama. Terakhir, keluarga tidak hanya berasal dari darah, akan tetapi bisa hadir karena telah melalui berbagai rintangan yang sama.

Ending film yang menyajikan momen penting tentu membuat penonton bergetar dan menangis terharu. Pada akhir kredit film, ditampilkan foto-foto asli sebelum hingga setelah kejadian berlangsung yang diambil dari berbagai sumber, mulai dari kamera pribadi salah satu penyintas hingga foto dari media lokal yang diambil dari helikopter.

Dikutip dari kumparan.com, bahwa Society of the Snow memenangkan berbagai penghargaan, Best Visual Effects dan Best Makeup and Hairstyling pada 36th European Film Award. Selain itu, masuk pada nominasi pada kategori Best Film Not in the English Language pada 77th British Academy Film Awards (BAFTA); nominasi Foreign Language Film dan Composer pada 29th Critics' Choice Awards; dan nominasi Best International Feature Film dan Best Makeup and Hairstyling pada 96th Academy Awards.

Tunggu apalagi? Segera cari dan temukan filmya di netflix untuk merasakan sensasi menegangkan tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun