Selalu merasa penasaran dan memiliki keingintahuan yang besar terhadap kehidupan orang lain. Jika ada tetangganya yang mau beli mobil, dia akan mencari tahu sampai detail dari jenis mobil yang ingin dibeli, warna, bahkan sampai sumber dana. Perilakunya ini terkadang bikin nyesek karena seharusnya terkait kebutuhan, keinginan dan planning seseorang bisa saja berubah seiring jalan. Namun, Toxic People ini sudah duluan menyebarkan isu tersebut ke sekitar hingga menjadi beban bagi tetangga yang dikepoinnya.
4. Emotional Abuse
Toxic People kerap melakukan kekerasan emotional yang tidak kasat mata tapi sangat manipulatif dan mengintimidasi. Alasannya selalu sama, yaitu sebagai bentuk kepedulian. Terkadang dia mengintimidasi dengan perkataannya yang terlihat sangat bijak, tapi terkadang dengan pemberian hadiah agar si penerima merasa terikat dan ketergantungan padanya.
5. Senang dengan Konflik
Bagi Toxic People, hal sederhana bisa menjadi rumit dan hal kecil bisa menjadi besar. Padahal tidak semua dirasa benar olehnya adalah sebuah hal yang benar bagi orang lain. Kenapa? Dikarenakan kedalaman hati dan sikap seseorang itu, hanya Allah yang mengetahui dengan pasti, bukan si Toxic People. Sayangnya, Toxic People sangat menyukai perannya sebagai Tuhan yang berhak menghakimi dan memutuskan berdasarkan penglihatan, pendengaran dan keterbatasan ilmunya yang tak lebih setetes air hujan dibandingkan pengetahuan Allah swt.Â
6. Tidak Tahu Batasan
Seringkali Toxic People melewati batasan norma dalam kehidupan sosial. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketidakmampuannya mengendalikan diri dari kebiasaan kepo alias Knowing Every Particular Object, yang seakan menuntunnya untuk mengabaikan Gap yang seharusnya dia hargai sebagai privacy orang lain.
7. Suka Memanipulasi Fakta
Kebiasaan lain dari Toxic People yaitu memanipulasi orang lain untuk berpikir sesuai perkataannya yang terlihat benar. Toxic People memiliki kemampuan untuk membolak-balikkan fakta dan menyimpulkan sebuah masalah hanya dari sudut pandangnya yang belum tentu benar.
8. Play Victim
Toxic People ini bukan hanya bisa membalikkan fakta, tapi juga sangat jago berperan sebagai korban hingga membuat orang lain iba dan merasa bersalah. Tak ayal, Toxic People ini mampu menggerakkan orang lain untuk meminta maaf meskipun sebenarnya dia-lah yang bersalah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!