Satu hal yang menonjol dari Bu Sinta, dia selalu memberikan perhatian dan kesabaran yang luas bagi setiap siswa dalam pengajarannya. Dan dia satu-satu guru di sekolahku yang mengetahui bahwa aku adalah siswa yang bertempat tinggal sangat jauh dari sekolah kami yang berada di kecamatan kota.
Saat itu Bu Sinta mengajarkan sebuah aplikasi yang dapat diinstal dengan mudah melalui App Store atau Play Store. Â Aplikasi tersebut bernama switch. Aplikasi yang berupa layanan internet berbasis digital telco, dengan pelayanan yang sepenuhnya digital.Â
Aplikasi switch ini sangat memudahkan pelanggan dalam hal pemesanan dan pemilihan nomor kartu yang akan dikirim langsung ke alamat pelanggan. Layanan switch yang didukung oleh sinyal 4G full kuat menembus wilayah-wilayah pedalaman sekalipun, dalam mengakses dunia maya.
Sehingga aktivitas belajarku dapat kulakukan dimanapun aku berada, melalui kelas-kelas daring, program pembelajaran elektronik (layaknya LMS dan MOOC), tutorial youtube, juga perpustakaan online nasional dan swasta. Jadi, hari-hari yang kujalani menjadi lebih excite everyday life.
Bu Sinta juga mengatakan dalam pembelajaran online yang berlangsung berjam-jam, aku tak perlu khawatir kehabisan kuota internet. Karena switch tidak menjual pulsa, tetapi switch menjual paket kuota internet bundling, yang memungkinkan pengguna internet puas berselancar sesuai pilihan dan kemampuan finansialnya.
Layanan bundling internet yang diberikan switch tanpa pulsa juga dapat menutup pintu pencurian pulsa lewat celah maya, seperti penyedotan pulsa tanpa izin melalui iklan layanan dari sejumlah game unlimited dan lainnya. Menurut Bu Sinta, switch mempunya solusi  cerdas dan terbaik  dalam memberikan ketenangan kepada pengguna dunia maya. Switch memang lebih  aman dan anti sedot pulsa saat kita berselancar di dunia maya.
Dalam pertemuan singkat dan tidak disengaja itu, Bu Sinta kembali memastikan, bahwa aku tidak perlu risau akan cita-cita memasuki perguruan tinggi favorit dengan disiplin ilmu kebanggaan akan terhalang oleh kehadiran pandemi ini. Aku, si anak desa dari perkampungan tambang emas, ready to switch untuk menggapai asa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H