Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Magnus Carlsen Memimpin 4.5-3.5

19 November 2014   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pertandingan catur tingkat tinggi, para pemain biasanya cenderung bermain untuk menang dengan buah Putih dan mencari remis saat memegang Hitam.

Dalam partai kedelapan Kejuaraan Dunia Catur 2014 antara Magnus Carlsen dan Viswanathan Anand yang berlangsung di Sochi, Rusia, Selasa (18/11), juara bertahan Magnus Carlsen sukses menerapkannya.

Saat bermain dengan buah Hitam, ia mengulangi pembukaan Gambit Menteri Ditolak seperti partai ketiga yang membuatnya menderita  kekalahan pertama dalam Kejuaraan Dunia, tetapi kali ini ia tampil dengan persiapan sempurna dan mencapai remis dengan mudah.

Carlsen tampil sangat percaya diri. Ia melangkah sangat cepat untuk kemudian terlihat seperti tidur siang saat menunggu langkah balasan dari Anand. Ketika terbangun pada langkah ke 22, saat ia mulai berpikir, bahaya sudah lama  berlalu dan pertandingan terlihat sudah akan menuju  posisi   remis.

1416380550126027447
1416380550126027447



Meskipun kedua pemain masih melanjutkan hingga langkah ke 41, tetapi tidak ada lagi percikan api setelah kedua Menteri lenyap dari atas papan dan hasil imbang dengan cepat disetujui.

Kejuaraan Dunia Catur 2014 akan berlangsung dalam 12 babak. Pemain yang pertama memperoleh angka 6.5 berhak menyandang gelar Juara Dunia. Masih ada sisa empat babak krusial ke depan. Anand  masih mempunyai peluang meskipun saat ini tertinggal 1 angka.

Carlsen sekarang memimpin dengan skor 4.5-3.5. Hari ini kedua pemain mendapat kesempatan untuk  istirahat. Besok, Kamis, 20 Nopember 2014, partai kesembilan akan dimainkan pukul 15.00 waktu Moscow atau pukul 19.00 WIB dengan Magnus Carlsen akan memegang buah Putih.

Berikut adalah jalannya partai kedelapan yang dikomentari oleh Susan Polgar (SP), juara 5 kali Olimpiade dan 4 kali juara dunia, langsung dari tempat tinggalnya di St Louis, USA yang dimuat di FB dan blognya serta ada  tambahan komentar  dari Sagar Shah (SS) kontributor tulisan untuk situs catur en Chessbase.



Putih : GM Viswanathan Anand (2792)
Hitam : GM Magnus Carlsen (2863)
Wch 2014 (8) 18.11.2014 Sochi Rusia

1. d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 d5

Kita sekarang disuguhi Gambit Menteri Ditolak malam ini. (SP)

Nama pembukaan ini membangkitkan ingatan akan nama-nama besar Grandmaster masa lalu seperti Capablanca, Alekhine, Tartakower, Rubinstein dan lain-lain, yang memberikan kontribusi besar untuk perkembangan pembukaan ini.

Lalu ada Grandmaster modern seperti Kasparov, Karpov dan Kramnik yang telah menambahkan cita rasa mereka sendiri kedalam pembukaan terhormat ini. (SS)

4. Nc3 Be7 5. Bf4 O-O 6. e3 c5 7. dxc5 Bxc5 8. a3 Nc6

Ini adalah cara lama untuk bermain dijalur ini. Anand punya dua pilihan, rokade panjang dan bermain tajam, atau rokade pendek dan mengincar bidak isolasi d5. Anand harus memikirkan seberapa besar resikonya.

9. Qc2 Re8

1416374329415849995
1416374329415849995

Ini pasti adalah hasil persiapan rumah dari Carlsen. Dengan langkah ini, Hitam memiliki ancaman e5 dan d4. Putih mungkin harus bermain 10. Bg5 tidak membiarkan Hitam menang tempo dengan e5. (SP)

Ini adalah ide yang cemerlang dari Carlsen yang memperkenalkan konsep Re8!? diikuti oleh Be7!? Seperti dikatakan GM Super Rusia Peter Svidler setelah pertandingan, Carlsen telah memberikan kontribusi penting untuk teori pembukaan ini.

Tetapi pada saat yang sama, akan cukup bodoh untuk menganggap bahwa Carlsen akan menggunakannya lagi di partai berikutnya. Pecatur kenamaan Inggris Nigel Short menulis di twitternya: "Sepertinya ini variasi jarum suntik yang khas dari Carlsen: Hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang" (SS)

10. Bg5 Be7

Di posisi ini, 11. 0-0-0 harus masuk dalam pertimbangan.11. Rd1 adalah pilihan lain jika dia tidak ingin bermain lebih tajam.

Mungkin setelah bermain selama 122 langkah yang melelahkan di partai sebelumnya, Anand akan memilih 11.Rd1 dan mengincar remis.

11. Rd1 Qa5

Dilangkahkan dengan sangat cepat oleh Carlsen. Terlihat jelas ide dari langkah 9...Re8 10... Be7 dan kemudian 11... Qa5 adalah rangkaian langkah yang sudah dipersiapkan.

12. Bd3 h6

Segera dijalankan oleh Carlsen. Ia tampaknya sedang bermain game pikiran dengan Anand. Ia seakan mengatakan kepada Anand: “Hei, aku sangat siap hari ini...”

13. Bh4

Kembali Carlsen merespon sangat cepat.

13...cxd4 14. Bxc4

Posisi Anand sangat menyenangkan. Hitam harus mencoba untuk mengeluarkan Gajah c8 dan menempatkannya di b7 melalui a6 kemudian b5.

Meskipun persiapan rumah Carlsen sangat baik sampai saat ini, Anand juga memiliki posisi yang baik dan sangat nyaman. Putih lebih unggul. Saya juga lebih suka Putih.

14...a6

Anand hanya perlu langkah sederhana 0-0. Putih melakukan yang terbaik. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

15. 0-0

Sekarang Carlsen akan melanjutkan rencana mendorong b5 untuk menempatkan Gajahnya di b7.

15...b5

Sementara itu Anand akan memundurkan Gajahnya ke a2

Gagasan dari 1.Ba2 adalah untuk menempatkannya di b1 dengan ancaman diagonal panjang b1-h7. Saya berharap Anand akan mengambil kesempatannya disini. Ia sudah memutuskan bagaimana melakukannya. Banyak pilihan yang bisa dilakukan diposisi yang kritis ini.

1416374502829940458
1416374502829940458
16. Ba2 Bb7 17. Bb1 Rad8

Saya suka 18. Ne4 untuk langkah Anand berikutnya, menyingkirkan penjaga petak h7

18. Bxf6 Bxf6

Dan sekarang 19. Ne4 akan datang berikutnya. Anand masih unggul sejauh ini.

19. Ne4 Be7

Anand mungkin akan bermain Nc5 untuk menyingkirkan salah satu Gajah Hitam. Jika tidak, pasangan Gajah Hitam terlalu kuat.

20. Nc5 Bxc5 21. Qxc5

Meskipun Putih tampak memiliki keuntungan ruang, Hitam tidak memiliki masalah sampai saat ini.

21...b4

Persiapan Carlsen masih  sangat baik. Putih t belum dapat berbuat banyak disini. Partai ini mulai mengarah remis.

22. Rc1 bxa3 23. bxa3

Dan sekarang, Menteri akan lenyap dari atas papan.

23...Qxc5 24. Rxc5

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Hitam disini. Partai akan segera berakhir dengan remis. Namun jangan lupa, partai terakhir berlangsung hingga 122 langkah, jadi kita tidak pernah tau maunya Carlsen.(SP)

Saya merasa bahwa peluang Anand membuat comeback di pertandingan ini berkurang. Jika Carlsen pegang Putih, entah bagaimana ia secara ajaib berhasil bertukar Menteri dalam pembukaan di hampir setiap pertandingan.

Dalam babak akhir adalah Ia adalah maestro yang tidak bisa dikalahkan. Satu-satunya kesempatan Anand adalah dengan bermain tajam tetapi itu juga dengan mudah digagalkan, karena Carlsen akan secara teratur memunculkan kejutan dalam setiap pembukaannya. (SS)

24...Ne7 25. Rfc1 Rc8 26. Bd3 Red8

Sepintas Putih lebih baik tetapi sangat mudah bagi Hitam untuk mencapai remis. Pertanyaannya adalah, apakah Anand akan memaksakan partai ini berlanjut terus atau memilih untuk menghemat tenaga?

27. Rxc8

Dan sekarang Carlsen akan melanjutkan dengan Rxc8. 99.99% partai ini akan berakhir  remis.

Saya pikir Anand harus terus, meskipun tipis kesempatan untuk menang, haya untuk menunjukkan secara psikologis bahwa ia tidak takut bermain babak akhir.

27...Rxc8 28. Rxc8

1416374681815302919
1416374681815302919



28...Nxc8 29. Nd2 Nb6 30. Nb3 Nd7

31. Na5 Bc8 32. Kf1

Hitam sangat nyaman. Tetapi Putih juga tidak akan kehilangan apa-apa untuk bermain terus.

32...Kf8 33. Ke1

Tidak ada masalah bermain dengan Kuda lawan Kuda. Begitulah catur seharusnya dimainkan.

33...Ke7 34. Kd2 Kd6 35. Kc3 Ne5 36. Be2 Kc5

Tidak ada perkembangan yang berarti. Masih dalam posisi 99.99% remis.

37. f4 Nc6 38. Nxc6 Kxc6 39. Kd4 f6 40. e4 Kd6

Anand masih tetap tidak akan kehilangan apa-apa untuk melanjutkan terus partai ini. Dia sepintas lebih baik. Tetapi jangan mengharapkan hasil lebih.

41. e5+ ½ - ½

Kedua pemain menyetujui remis disini.

Catatan:  K=Raja Q = Menteri R = Benteng B = Gajah N = Kuda


Sumber: Susanpolgar.blogspot
Foto dan diagram: en Chessbase

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun