Anand mengatakan disini bahwa dia juga mempertimbangkan 18. Rab1 yang dianggapnya tidak jauh berbeda. Tetapi Nakamura berpendapat lain. Hitam tidak lebih lebih buruk setelah 18 ... axb4 19. axb4 Qa3. Misalnya 20. Qc2 bxc5 21. bxc5 Rxb1 22 . Nxb1 (22. Rxb1 Nxc5 23. Nxd5 exd5 24. dxc5 Qa7 25. Rb6 Qd7) 22 ... Qb4.
18 ... g6?
"Begitu saya menjalankan langkah ini, saya menyadari bahwa saya telah melakukan blunder,” kata Naka. Seharusnya Hitam menukar Menteri dengan dua Benteng melalui 18 ... axb4! 19. axb4 Qxa1 20. Rxa1 Rxa1 21. b5 cxb5 22. Qxb5 Ra7 23. c6 Nf8. Misalnya 24. Nc1 Rc7 25. Nd3 Rbc8 dan Hitam unggul. Anand mengatakan bahwa dia tidak menghitung variasi ini.
19. Rab1 axb4 20. axb4 Qa2 21. Rec1 bxc5
Suatu telah terjadi disini dan Naka mulai melakukan kesalahan kalkulasi. Dengan menyuruh mesin melakukan analisis cepat, tidak mudah untuk melihat apa yang harus dilakukan Hitam. Tekanan Putih tidak terlihat seperti ada yang istimewa. Tetapi entah bagaimana tekanan itu kemudian tumbuh dan membesar dengan sangat cepat.
22. bxc5 h5
Nakamura mengatakan tidak suka dengan langkah ini. Seharusnya dia membiarkan bidak tetap di h7 sehingga memungkinkan langkah pembebasan di ... f6 nanti
23. Ne5 Nxe5
Kedua pemain mengatakan bahwa 23 ... Bxe5 24. fxe5 Rxb1 25. Rxb1 Rb8 26. Rxb8+ Nxb8 itu tidak mungkin karena ada 27. Nf4 dan jika 27 ... Kg7 28.g4. Namun Hitam tepat waktu melakukan serangan balasan dengan 27 ... Na6! 28. g4 (28. Nxe6 Nb4) (28. Nxg6 Nb4) 28 ... hxg4 29. h5 Nb4 30. Qg3 Qb1 dan Hitam unggul.
24. fxe5 Bg7?!