Mohon tunggu...
Cut AndiSalsabilla
Cut AndiSalsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengintegrasikan Teknologi Modern dalam Pembelajaran: Solusi untuk Sekolah Bermedia Konvensional

24 Maret 2024   10:26 Diperbarui: 24 Maret 2024   19:05 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah sekolah-sekolah Anda saat ini telah menggunakan teknologi modern sebagai media pembelajaran? Pembelajaran abad ke-21 tidak akan terlepas dari penggunaan teknologi khusunya teknologi modern, namun tidak dipungkiri masih banyak sekolah-sekolah yang belum dapat mengintegrasikan teknologi modern ke dalam pembelajaran di kelas. 

Teknologi konvensional masih menjadi satu-satunya teknologi yang dianggap mudah digunakan. Hal tersebut terjadi bukan atas keinginan pribadi, namun terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi sekolah-sekolah tersebut tidak dapat megintegrasikan teknologi modern secara maksimal. Salah satu sekolah yang belum dapat mengintegrasikan teknologi modern secara maksimal adalah SMPN 25 kota Malang.

SMPN 25 kota Malang sebenarnya telah memiliki teknologi modern yang mendukung pembelajaran seperti LCD proyektor pada setiap kelas, namun permasalahannya adalah tidak semua LCD di kelas dapat digunakan, beberapa LCD di kelas mengalami kerusakan dan pencahayaan yang terlalu terang pada beberapa kelas menyebabkan gambar yang tampil pada layar kurang jelas. 

Beberapa faktor lain yakni akses internet yang kurang baik, meskipun sekolah telah menyediakan wifi, namun wifi tersebut memiliki akses internet yang sulit digunakan. 

Faktor berikutnya yakni beberapa guru lebih memilih tetap menggunakan teknologi konvensional dikarenakan ketika peserta didik dibebaskan menggunakan gawai untuk mengakses aplikasi-aplikasi pembelajaran tertentu, mereka justru tidak fokus dalam pembelajaran dan memilih membuka aplikasi lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran. 

Faktor terakhir yakni beberapa guru memang belum terlatih dan memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi modern sehingga memilih untuk tetap menggunakan teknologi konvensional seperti penggunaan papan tulis dan berpaku pada penggunaan buku paket untuk menyampaikan pembelajaran. 

Hal tersebut dapat dimaklumi karena dalam menyiapkan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi modern memerlukan persiapan yang lebih matang, seperti memikirkan teknologi apa yang akan digunakan sebagai media pembelajaran, bagaimana materi akan tersampaikan, bagaimana mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan teknologi tersebut, dan teknologi apa yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik.

Namun di samping itu terdapat beberapa hal yang menjadi faktor mengapa teknologi modern perlu untuk diintergrasikan dalam pembelajaran abad ke-21 khususnya sebagai salah satu media pembelajaran.

Pertama, teknologi pembelajaran modern sebagai media pembelajaran dapat membantu merangsang pikiran, perasaan, minat serta kemampuan pada peserta didik. Hal tersebut terjadi karena peserta didik abad ke-21 merupakan generasi Z yang memang sudah terbiasa bersanding dengan teknologi. 

Pengintergrasian teknologi tersebut dilakukan dengan tujuan agar mereka dapat memahami materi pembelajaran dengan cara melibatkan materi-materi pembelajaran ke dalam dunianya, bukan lagi dengan menarik mereka keluar dari dunianya, kemudian pembelajaran dilakukan dengan cara yang masih konvensional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun