Mohon tunggu...
Cut Aida Rusyiyah
Cut Aida Rusyiyah Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog dan Penulis

Halo, perkenalkan namaku Cut Aida! Aku adalah seorang Psikolog Klinis dan juga seorang Lupus Warrior. Aku sangat senang menulis dan percaya bahwa menulis adalah terapi jiwa yang luar biasa. Bagiku, menulis adalah sebuah cara menyembuhkan trauma dan memberikan kebahagiaan yang tak terkatakan. Selain menjadi seorang penulis, aku juga sangat aktif menulis artikel yang berhubungan dengan kesehatan mental dan pengetahuan tentang penyakit autoimun. Aku ingin membagikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental serta memberikan informasi tentang penyakit autoimun kepada semua orang. Bersama-sama, aku berharap dapat membuat perubahan positif dalam hidup mereka dan memberikan harapan baru. Aku terus berjuang untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental dan autoimun, serta memberikan dukungan dan inspirasi kepada mereka yang membutuhkannya. Jika kamu tertarik dengan topik ini atau ingin berbicara lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungiku. Aku akan senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalamanku denganmu. Mari bersama-sama mewujudkan kesehatan mental yang lebih baik dan sebuah kehidupan yang penuh makna!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sulit Berkata Tidak, Kaitannya dengan Pola Pengasuhan dan Cara Mengatasinya

7 Juli 2023   10:36 Diperbarui: 7 Juli 2023   10:40 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

Tanamkan kebiasaan mandiri: Belajar menghargai diri sendiri dan kebutuhan Anda adalah langkah penting. Tanamkan kebiasaan untuk mendengarkan dan menghormati perasaan dan keinginan Anda sendiri. Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam mengatakan tidak saat diperlukan.

  • Latih penolakan yang sopan: Mengatakan tidak tidak berarti Anda harus menjadi kasar atau tidak sopan. Anda masih dapat menyampaikan penolakan dengan sopan dan menghormati orang lain. Berikan penjelasan singkat tentang alasannya, tetapi tidak perlu memberikan alasan yang terlalu rinci atau membenarkan penolakan Anda.

  • Buat batasan yang jelas: Tentukan batasan yang jelas mengenai apa yang Anda mau dan tidak mau lakukan. Komunikasikan batasan tersebut kepada orang lain secara jelas dan tegas. Dengan adanya batasan yang jelas, orang lain akan lebih memahami bahwa ada keterbatasan yang harus dihormati.

  • Pelajari teknik pengelolaan stres: Sulit berkata tidak seringkali berkaitan dengan rasa takut akan konflik atau reaksi negatif orang lain. Pelajari teknik pengelolaan stres seperti pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga untuk membantu Anda tetap tenang dan mengatasi ketakutan yang mungkin muncul.

  • Cari dukungan: Temukan seseorang yang dapat Anda percayai dan yang dapat memberikan dukungan dan dorongan ketika Anda menghadapi kesulitan berkata tidak. Berbicaralah dengan teman, anggota keluarga, atau bahkan konselor yang dapat memberikan perspektif dan dukungan yang Anda butuhkan.

  • Sulit berkata tidak adalah tantangan yang bisa diatasi dengan latihan dan kesabaran. Dengan memahami pola pengasuhan yang mempengaruhi kecenderungan ini dan menerapkan tips yang disebutkan di atas, Anda dapat memperkuat kemampuan Anda untuk mengatakan tidak ketika diperlukan. Ingatlah bahwa memberi prioritas pada kebutuhan dan kesejahteraan Anda sendiri penting untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup Anda.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun