Terapis dapat membantu ibu dalam merencanakan waktu dan aktivitas sehari-hari untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Terapis juga dapat membantu ibu dalam mengatur prioritas dan menghindari overload aktivitas.
7. Membuat rencana tindakan.
Terapis dapat membantu ibu untuk membuat rencana tindakan yang dapat membnatunya dalam mengatasi Postpartum Deppression.Â
Rencana tindakan tersebut dapat mencakup aktivitas positif yang dapat dilakukan ibu, seperti berolahraga atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Rencana tindakan ini juga mencakup strategi untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi Postpartum Deppression.
Demikian diketahui bahwa terapi CBT efektif dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi pada wanita yang mengalami Postpartum Deppression. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa hasil terapi CBT pada setiap individu dapat bervariasi tergantung pada kasus masing-masing. Konsultasikan dengan dokter atau terapis profesional untuk menentukan perawatan terbaik untuk mengatasi Postpartum Deppression.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H