Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi kehidupan setelah mengalami pengalaman yang traumatis.
- Usahakan untuk tetap menjalani kegiatan sehari-hari.
- Apabila menghadapi suatu permasalahan, selesaikan dengan perlahan agar tidak menambah stres (tekanan) dalam pikiran.
- Jangan menghindari situasi, orang-orang, maupun tempat yang mengingatkan akan trauma tersebut.
- Ceritakan / ungkapkan masalah atau perasaan Anda kepada orang-orang terdekat dan mintalah bantuan mereka untuk mengatasi permasalahan yang dirasakan.
- Sediakan waktu untuk berlibur.
- Sadari bahwa Anda tidak mungkin mengendalikan semua hal yang terjadi dalam kehidupan pribadi.
Apabila merasa butuh bantuan professional seperti psikolog atau psikiater, jangan ragu untuk segera menghubunginya terutama apabila trauma psikologis yang dialami sudah mengganggu aktivitas sehari-hari misalnya berdampak pada aktivitas bekerja atau belajar. Selain itu juga apabila perasaan tidak nyaman tersebut tidak kunjung membaik (bahkan 6 minggu setelah peristiwa tersebut terjadi) dan orang terdekat merasa diri Anda telah berubah dan meminta Anda untuk "berobat" atau timbul keinginan untuk melakukan hal yang mal-adaptif seperti beralih pada minuman keras dan atau obat-obatan sebagai pelampiasan trauma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H