Mohon tunggu...
Uswatun Chasanah (Nancy Alfa Nancy Alfa)
Uswatun Chasanah (Nancy Alfa Nancy Alfa) Mohon Tunggu... -

study in psychology uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Psikologi Abnormal

19 Desember 2014   05:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:59 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang kita bahas dalam sisi psikologisnya dulu ya sob,dalam psikologis zat di kelompokan menjadi 2 macam yaitu penyalah gunaan zat dan ketergantungan zat.

Di bawah ini ada kreteria ketergantungan zat dalam DSM-IV-TR

1.toleransi

2.putus zat

3.zat digunakan dalam waktu atau lebih lama dan lebih banyak dari yang dimaksud

4.keinginan atau upaya untuk mengurangi atau mengendalikan gangguanya

5.sanggat banyak waktu yang di gunakan dalam berbagai aktivitas hanya untuk mendapatkan zat tersebut

6.berbagai aktivitas social,rekereasional,atau pekerjaan menjadi berhenti atau berkurang

Dan paling efektif orang pecandu ini mendapatkan penangnan khusus untuk mengobatinya misalnya dengan terapi keluarga,penanganan secara psikologis jadi kita bisa menanyakan alasan dia mengunakan zat terlarang itu apa terkadang hanya untuk ketenangan dll setiap orang memiliki alasan berbeda-beda kan,tetapi paling sering terapi psikologis di gunakan untuk pecandu zat terlarang heroin.

Gangguan Makan

Gangguan makan adalah gangguan psikologis yang memiliki karakteristik dalam terganggunya pola makan dan cara untuk mengontrol berat badan.ketika memasuki masa remaja mereka akan sangat consen terhadap pertambahan berat badanya.menurut pandangan erikson remaja pada tahap remaja seringkalai mengalami krisis terhadap identitas pada dirinya,hal inilah yang mendorong remaja untuk mencari jati dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun