10 menit kemudian tia sudah rapi dengan pakaian warna hitam putih,dengan menghampiri haris
Tia:ayok ris kita berangkat tar kamu telat lagi,kan gak enak! Gak lama kan aku.(sambil jalan)
Haris:ya ya gak lama pas kok 10 menit (sambil yenggir)
Kita berjalan menyusuri setapak jalan yang ada di desku untuk menuju jalan besar yang di lewati angkutan umum.setelah 5 menit menunggu angkutan umum baru lekas datang di dalam angkutan kita bercanda gurau sampai-sampai tidak sadar kami sudah samapi di temapat haris mengajar yaitu SD.bungga bangsa.
Haris selsai mengajar sekitar jam 11an tetapi kiata tidak langsung pulang lebih memilih jalan-jalan di sebuh mol,dan kita makan siang di sana sambil gobrol ngalaur ngidul yang gak karu-karuan masalah kehidupan kita masing-masing alias curcol dan kami belanja.Setalah selsai kita bergegas pulang karena sudah hampir sore,tar kalau kenak macet sampai rumah magrib.
Tetapi alhamdulilah jalanan lancar jadi masih jam setengah 5 kita sudah sampai rumah,langsung aku bergrgas masuk rumah karena tkut di marai orang tuaku.
Tia:haris ak masuk rumah dulu ya maaf gak bisa nawari kamu mampir ke rumah,aku takut di marai orang tuaku.see u!(sambil melangkah kakinya ke arah pintu rumah)
Haris:iya ya gpp makasih ya dah mau nemani aku mengajar tadi dan jalan-jalan.ok
Hari demi hari terus berlanjut pertemanan tia dan haris semakin erat mereka saling suka sama lain,haris menyatakan cinta ke tia Haris menyatakan cinta di depan rumah tia dengan suasana yang agak redup maklum di pedesaan jarag sekali ada lampu yang bersinar terang.Lalu tia enggan menjawab karena malu.tetapi pada akhirnya tia menerima cinta haris.
Tia:haris aku juga suka ke padamu...jadi aku menerima cintamu.
Haris:benar tia,kau menerima aku apa adanya.kau janji tidak akan melupakan aku di saat aku kembali ke kotaku.