Mesra berpadu dengan sunyi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi! Kata mas Chairil di pelataran mimpi
Mengenaskan sekali
Tubuh yang dingin, pun pucat bak mayat
Menyemai kenangan di antara kunang-kunang dan perasaan sakit yang menyayat
Ku pejamkan mata, ku rapalkan doa bersamaan meneruskan dosa
Aku ingin tidur lelap tanpa mengingat
Atau usai menenggak Vodka, bersama wangi parfummu yang menyengat
Disampingku, dekat, juga mendekap penuh kasih yang terawat
III.
Ku tuang kembali Vodka yang ku beli tiga j lalu yang hampir habis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!