Mohon tunggu...
Wahyu Tanoto
Wahyu Tanoto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, fasilitator, reviewer, editor

Terlibat Menulis buku panduan pencegahan Intoleransi, Radikalisme, ekstremisme dan Terorisme, Buku Bacaan HKSR Bagi Kader, Menyuarakan Kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Inilah Dampak Kekerasan Verbal pada Anak yang Perlu Diketahui

22 Juli 2022   14:22 Diperbarui: 22 Juli 2022   14:31 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://kaltim.tribunnews.com/

Sumber gambar:https://obs.line-scdn.net/
Sumber gambar:https://obs.line-scdn.net/

Saat ini kekerasan verbal bisa terjadi dimanapun; di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di media sosial. Khusus di media sosial meminjam istilah Farisatul Faikaroh, Kekerasan Verbal dalam Media Sosial oleh pelaku dianggap sebagai hiburan, meskipun para korban sudah berupaya menolaknya. Artinya, ruang publik seperti media sosial yang awalnya memiliki fungsi sebagai ruang interaksi yang cair juga menjadi ancaman nyata.

Kekerasan verbal dampaknya sangat serius, oleh karenanya setiap orang memiliki tanggung jawab mencegahnya dengan menanamkan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan serta bersedia belajar mengelola emosi. Ini berarti bahwa setiap individu memiliki hak untuk diperlakukan dengan sebaik-baik perlakuan.

Seperti diketahui, bahwa kekerasan verbal bisa terjadi dalam komunikasi bentuk apapun. Sangat mungkin ketika seseorang sedang berinteraksi dengan orang lain tidak menyadarinya. Jangan sampai kita beranggapan bahwa kekerasan verbal hanya berasal dari ucapan. Ekspresi wajah atau tatapan sinis yang meremehkan dan menghina juga termasuk kekerasan verbal. Oleh karenanya, ketika sedang dalam kondisi marah kita diminta untuk belajar diam, duduk atau mencuci wajah dengan air. Semoga.

Tulisan ini juga tayang di https://kumparan.com/wahyutanoto104/inilah-dampak-kekerasan-verbal-pada-anak-yang-perlu-diketahui-1yUeRUTiMe0 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun