Mohon tunggu...
Cupi Valhalla
Cupi Valhalla Mohon Tunggu... -

A traveling lover, An environmentalist, and An ordinary person who has many extraordinary passions. Having been learning the subject of the environmental safety and health at Technische Hogeschool te P.V.J

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Test Kejiwaan Harus Menanggalkan Baju?!

17 Desember 2010   08:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:39 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, sang psikater dipanggil untuk menjelaskan kejadian yang telah berlalu.

Sang psikater dan pihak rumah sakit mencoba beralasan dan berkeluh.

Namun, akhirnya mereka meminta maaf  dengan ekspresi malu.

Mereka juga meminta agar perkara tersebut tidak disebar luaskan ke meja hijau dan masyarakat dengan mimik bersimpuh.

Saya dan keluarga akhirnya memakluminya dan menganggap semuanya telah berlalu dan memaafkan kejadian waktu itu.

Tetapi, yang jelas, kejadian itu sungguh aneh dan membekas dalam ingatanku selalu.

Kujadikan sebagai kliping memorial dalam hidupku.

Sebagai lembaran mozaik kisah lalu yang telah berlalu dan tetap menjadi sesuatu pengalaman yang mengharu biru seru....

-------------------------------------------

Torehan lembaran mozaik story hidupku

Salam Seru,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun