Mohon tunggu...
Cuisan
Cuisan Mohon Tunggu... Lainnya - -

Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Etika dalam Film Schindler's List

27 Juni 2022   15:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   15:40 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pandangan kami, perbuatan ini tidak sepenuhnya relevan dengan etika deontologis itu sendiri karena ada kebohongan yang dilakukan. Mau untuk kebaikan sekalipun, berbohong sudah bertentang dengan dasar peraturan moral itu sendiri. Namun, balik lagi ke penyiksaan yang dilakukan juga sangat fatal dan tidak bermoral sama sekali. 

Dalam etika deontologis juga ada prinsip rasionalitas moral yang mendasar, dimana kesadaran perseorangan juga dapat dinilai oleh orang lain apakah perbuatan yang dilakukan benar, salah, baik ataupun buruk. Jadi, tindakan dapat dikatakan benar apabila, sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan pada prinsip moral yang disetujui oleh pandangan orang lain.

Maka, dapat juga dilihat dengan jelas bahwa tindakan yang dilakukan para Nazi salah, buruk, tidak baik dan tentunya tidak benar. Pada kesimpulannya, etika deontologis bisa juga digunakan untuk menilai perbuatan sang "pahlawan" Oskar Schindler yang berbohong demi menyelamatkan nyawa orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun