Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bijak Berburu Promo Ramadan

21 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:11 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil, kita jadi kurang beruntung. Modelnya suka, ukurannya sudah tidak ada, atau ukurannya tersedia, modelnya kurang suka. Apalagi kalau kita punya badan sebesar dan setinggi rata-rata orang Indonesia.

Dulu saya suka memaksakan diri, ya sudah ambil yang ada saja. Terkadang membeli pakaian yang sedikit kebesaran, atau modelnya kurang disukai. Hal yang paling penting, punya baju baru saat lebaran, atau pakai sepatu baru saat Idulfitri. Namun, ternyata itu bukan langkah bijak.

Saat kita memilih produk yang kurang berkenan di hati, ujung-ujungnya hanya akan dipakai sekali-dua kali. Setelah itu tidak akan dipakai lagi. Atau malah saat sampai rumah jadinya ilfeel dan sama sekali tidak dipakai akhirnya. Ujung-ujungnya mubazir. Meski produk promo, tetap saja buang-buang uang.

Saya kalau sudah keliling-keliling pusat perbelanjaan tidak ada yang cocok, buka-buka e-commerce tidak ada yang nyantol, saya memilih untuk tidak membeli baju lebaran. Pakai baju lama saja yang masih terbilang bagus dan terlihat baru.

Setelah lebaran baru berbelanja baju baru. Apalagi biasanya baju-baju muslim diskon lebih besar usai lebaran. Tidak hanya baju-baju untuk dewasa, tetapi juga baju untuk anak-anak.

Jangan Berbelanja Mepet Waktu

Sebaiknya, berbelanja untuk keperluan Hari Raya Idulfitri jangan terlalu mepet waktu. Beli dari jauh-jauh hari. Setidaknya dua minggu sebelum. Kalau sudah hitungan jari ke Hari Raya Idulfitri, pengunjung mall biasanya membeludak. Parkir susah, memilih-milih barang yang akan kita beli juga tidak leluasa.

Apalagi kalau berbelanja pada malam takbiran dengan harapan bisa mendapat promo Ramadan yang lebih besar karena Ramadan akan segera berakhir. Duh, malah akan keluar uang lebih banyak. Percaya deh.

Kalau berbelanja mepet waktu secara online biasanya terkendala di pengiriman. Apalagi kalau tinggal di luar kota dan memerlukan waktu pengiriman selama beberapa hari. Bisa-bisa baju buat lebaran, justru datangnya usai lebaran. Dulu teman saya ada yang kejadian seperti ini.

Nah, kalau teman-teman Kompasianer bagaimana tipsnya memanfaatkan promo Ramadan? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.

Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun