Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Demi Gunakan Hak Pilih, Kami Lintasi Laut, Arungi Ombak

14 Februari 2024   17:16 Diperbarui: 14 Februari 2024   18:30 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu TPS di Belakangpadang, Batam. | Foto dokumentasi pribadi.

Agak takut juga. Sempat semua doa dibaca, tangan berpegangan erat ke sisi boat yang memang disediakan untuk berpegangan haha. Namun, alhamdulillah perjalanan pergi-pulang lancar dan selamat.

Antusiasme Pemilih Cukup Tinggi

Antusiasme masyarakat Kecamatan Belakangpadang untuk menggunakan hak suara memang tinggi.

TPS dihias serba pink hingga diberi cokelat. | Foto Dokumentasi Pribadi.
TPS dihias serba pink hingga diberi cokelat. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Belakangpadang, Julianto, yang sempat saya ajak mengobrol-ngobrol ringan usai menggunakan hak pilih, tahun 2019 lalu saja penggunaan hak suara mencapai 80 persen. Pemilu 2024 ini diharapkan lebih banyak lagi.

Untuk Kecamatan Belakangpadang yang terdiri dari pulau-pulau kecil, angka tersebut termasuk besar. Apalagi ada banyak warga Pulau Belakangpadang yang pindah domisili ke Pulau Batam. Saya dan suami salah duanya, hehe. Namun, saat pemilihan umum rela pulang ke Belakangpadang untuk menggunakan hak suara.

Sekertariat Bawaslu Kecamatan Belakangpadang, Batam. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Sekertariat Bawaslu Kecamatan Belakangpadang, Batam. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Selain itu, ada banyak TPS yang dihias sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik. Ada yang dihias serba pink dan bagi-bagi cokelat karena tanggal hari ini bertepatan dengan Valentine's Day, ada juga yang dihias khas melayu dengan pantia yang menggunakan baju-baju Melayu.

Sayang tadi saya datang terlalu siang sehingga tidak leluasa mengabadikan momen-momen menarik tersebut. TPS juga sudah lumayan sepi karena saya datang sudah hampir di penghujung waktu pemilihan.

Kopitiam ramai pengunjung. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Kopitiam ramai pengunjung. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Tempat yang sangat ramai justru kopitiam. Hampir semua meja penuh. Kopitiam Ameng yang memang sangat terkenal di Belakangpadang malah tidak menyisakan meja kosong satupun. Alhasil, saya dan suami memilih kopitiam lain yang lokasinya juga tak jauh dari Pelabuhan Pancung Belakangpadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun