Agak takut juga. Sempat semua doa dibaca, tangan berpegangan erat ke sisi boat yang memang disediakan untuk berpegangan haha. Namun, alhamdulillah perjalanan pergi-pulang lancar dan selamat.
Antusiasme Pemilih Cukup Tinggi
Antusiasme masyarakat Kecamatan Belakangpadang untuk menggunakan hak suara memang tinggi.
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Belakangpadang, Julianto, yang sempat saya ajak mengobrol-ngobrol ringan usai menggunakan hak pilih, tahun 2019 lalu saja penggunaan hak suara mencapai 80 persen. Pemilu 2024 ini diharapkan lebih banyak lagi.
Untuk Kecamatan Belakangpadang yang terdiri dari pulau-pulau kecil, angka tersebut termasuk besar. Apalagi ada banyak warga Pulau Belakangpadang yang pindah domisili ke Pulau Batam. Saya dan suami salah duanya, hehe. Namun, saat pemilihan umum rela pulang ke Belakangpadang untuk menggunakan hak suara.
Selain itu, ada banyak TPS yang dihias sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik. Ada yang dihias serba pink dan bagi-bagi cokelat karena tanggal hari ini bertepatan dengan Valentine's Day, ada juga yang dihias khas melayu dengan pantia yang menggunakan baju-baju Melayu.
Sayang tadi saya datang terlalu siang sehingga tidak leluasa mengabadikan momen-momen menarik tersebut. TPS juga sudah lumayan sepi karena saya datang sudah hampir di penghujung waktu pemilihan.
Tempat yang sangat ramai justru kopitiam. Hampir semua meja penuh. Kopitiam Ameng yang memang sangat terkenal di Belakangpadang malah tidak menyisakan meja kosong satupun. Alhasil, saya dan suami memilih kopitiam lain yang lokasinya juga tak jauh dari Pelabuhan Pancung Belakangpadang.