Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendampingi Si Kecil Belajar, Tanda Cinta Kita sebagai Orangtua

17 Juli 2022   19:13 Diperbarui: 17 Juli 2022   19:28 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukti cinta sebagai orang tua. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com

Hasil Tidak Mengkhianati Usaha

Saya mulai intens mendampingi anak belajar sejak siswa harus belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19. Dulu cuek, mendampingi sekadarnya. Hanya asal anak tidak remedial. Nilainya tidak dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Rutin mendampingi anak belajar. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com
Rutin mendampingi anak belajar. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com

Setelah anak didampingi belajar dengan lebih serius, lebih terjadwal, perlahan nilainya membaik. Dulu saat kelas I dan II SD awal, ranking belasan. Sekarang bisa masuk tiga besar.

Rapor di sekolah anak saya sebenarnya tidak mencantumkan ranking. Namun, saat pembagian rapor biasanya wali kelas akan memberi tahu ranking setiap siswa kepada orang tua murid yang bersangkutan.

Bukti Tanda Cinta Sebagai Orang Tua

Nilai dan ranking yang tercantum di rapor memang bukan segalanya. Ada banyak juara kelas yang tidak menjadi siapa-siapa, sebaliknya tidak sedikit anak yang biasa saja di bidang akademis saat sekolah, menjadi orang sukses.

Bukti cinta sebagai orang tua. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com
Bukti cinta sebagai orang tua. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com

Namun, menurut saya pribadi, kita sebagai orang tua tetap berkewajiban mendampingi anak belajar untuk hasil yang lebih optimal. Semaksimal yang anak bisa. Sebagai tanda cinta kita sebagai orang tua.

Dengan mendampingi anak belajar sungguh-sungguh, akan mengajari anak ketekunan. Dengan mendampingi anak belajar serius, mengajari anak arti sebuah usaha. Tidak menyepelekan dan menggampangkan sesuatu.

Apalagi kalau nilai rapor anak kita bagus, akan lebih mudah masuk ke sekolah atau kampus manapun yang disuka, dibanding kalau nilainya biasa saja atau bahkan buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun