Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ini 5 Alasan Mamah Dedeh Jadi Ustazah Favorit

8 April 2022   16:39 Diperbarui: 9 April 2022   05:03 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mamah Dedeh. | Gambar diambil dari republika.co.id

Terkadang juga membahas yang lebih serius, seperti mengenai siksa kubur, takdir, warisan, zakat, salat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya.

Ssst... terkadang membahas hubungan pernikahan juga lho. Bagaimana menghindari/mengatasi konflik dengan suami, istri, atau mertua? Bagaimana bila istri tidak bisa memberikan keturunan, lebih baik mengangkat anak atau suami menikah lagi?

Serunya, acara Mamah Dedeh di televisi ini selalu mengundang ibu-ibu dari berbagai kelompok pengajian. Alhasil, banyak pertanyaan aktual yang memang kerap dialami oleh kita pada umumnya.

Menggunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Hal lain yang saya sukai dari ceramah Mamah Dedeh adalah bahasa yang digunakan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penonton.

Melibatkan penonton untuk bertanya. | Dokumentasi Pribadi tangkap layar dari tvone.
Melibatkan penonton untuk bertanya. | Dokumentasi Pribadi tangkap layar dari tvone.

Beliau selalu menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti. Kalau pun menyitir ayat Al-Quran, ustazah kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951 itu selalu menambahkan penjelasan dengan rinci.

Menurut saya, gaya ceramahnya yang blak-blakan dan kerap disisipi candaan khas Sunda memberi daya tarik tersendiri. Terkadang mendengar ceramah Mamah Dedeh serasa sedang mendengarkan nasihat dari keluarga dekat.

Solusi dan nasihat yang diberikan juga tidak mengawang-ngawang, applicable. Selain itu, tidak terkesan menggurui.

Bersedia Meminta Maaf

Efek gaya ceramahnya yang ceplas-ceplos Mamah Dedeh sempat tersandung beberapa masalah. Salah satunya saat beliau menjawab pertanyaan dari salah satu penonton. Saat itu ia menggunakan kata "autis" untuk orang-orang yang gemar bermain gadget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun