Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ini Warung Makan Sunda Paling Terkenal di Batam

22 September 2021   09:46 Diperbarui: 22 September 2021   10:24 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Makan Sunda Ibu Joko, Nagoya, Batam. | Dokumentasi Pribadi

Biasanya setiap kali makan di sini, tagihan saya tidak pernah lebih dari Rp30.000 untuk satu porsi makan. Padahal itu sudah temasuk minuman, lauk utama yang lumayan "wah", sayur, dan lauk tambahan, seperti goreng tempe atau parkedel.

Aneka sup dan gulai. | Dokumentasi Pribadi
Aneka sup dan gulai. | Dokumentasi Pribadi

Bila dibungkus, bisa jauh lebih hemat lagi. Mengeluarkan uang Rp100.000, sudah bisa mendapat macam-macam. Bahkan bisa untuk dua kali makan untuk keluarga kecil dengan dua orang dewasa dan dua anak. Sudah dapat sate, ikan, ayam, sup, hingga aneka sayuran mulai dari sayur terong hingga sayur asem.

Bayangkan saja pepes ayam harganya hanya Rp13.000/bungkus. Itu pepes lho yang bikinnya lumayan ribet. Ukurannya besar lagi, bumbunya juga banyak. Padahal untuk ukuran ayam yang sama di sekitar rumah sudah dipatok harga Rp15.000/porsi, tanpa nasi. Itu pun hanya ayam goreng atau ayam bakar yang proses membuatnya tidak seribet pepes.

Pepes ikan. | Dokumentasi Pribadi
Pepes ikan. | Dokumentasi Pribadi

Berdasarkan obrolan-obrolan ringan dengan salah satu petugas di rumah makan tersebut, harga makanan-makanan yang ditawarkan di Rumah Makan Sunda Bu Joko bisa jauh lebih terjangkau karena sekali memasak langsung dalam porsi yang banyak. Sangat banyak bahkan.

Hal itu disesuaikan dengan jumlah tamu, yang selalu membeludak setiap hari. Pengunjung tak hanya ramai saat jam makan siang, tetapi hampir di setiap waktu operasional.

Kalau sedang ramai banget seperti ini. | Dokumentasi Pribadi
Kalau sedang ramai banget seperti ini. | Dokumentasi Pribadi

Dulu sebelum pandemi Covid-19 menerpa, pengunjung rumah makan tersebut tak hanya warga Batam, tetapi juga para wisatawan mancanegara yang berasal dari negeri tetangga.

Para pelancong tersebut hobi duduk-duduk menikmati aneka masakan khas Jawa Barat dari mulai sarapan, makan siang, hingga makan malam.

Salah satu sup yang dijual. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu sup yang dijual. | Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun