Padahal tidak ada, selain rasa bersalah yang terus menghantui mereka selama 30 tahun karena Savannah tak juga ditemukan. Beruntung, kesalahpahaman tersebut bisa diluruskan.
---
Ada banyak cerita seru lain di serial ini. Sulit dijelaskan satu per satu melalui tulisan, Harus menonton langsung.
Selain itu, meski sudah tamat di episode 11, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Pertanyaan pertama, siapa hantu sebenarnya di Tremont Hotel?Â
Ada banyak yang mengira itu Chris Dunn. Apalagi di episode terakhir ada telapak kaki yang basah yang menuju rubanah. Chris dicurigai karena ia meninggal di danau. Sehingga, saat menghantui kakinya jadi basah hahaha.
Namun, ada juga yang mengira itu buyutnya Harper Dunn, kakeknya Chris Dunn. Apalagi telapak kaki yang basah itu berasal dari kursi goyang yang bergoyang sendiri tanpa ada yang menggerakan.Â
Di episode terakhir, saat Griffin, Harper, dan Savannah berkunjung ke tahun 1930, ia melihat ada kekek-kakek yang duduk di kursi goyang yang persis sama dengan kursi goyang di Tremont Hotel yang ditempati keluarga Griffin.Â
Sayang muka kakek tersebut tidak sempat terlihat karena ketiga anak tersebut keburu lari saking takutnya. Apalagi ternyata Tremont Hotel itu dulunya memang milik keluarga Chris Dunn.
Pertanyaan kedua adalah siapa yang menciptakan radio dan portal waktu? Untuk apa benda-benda tersebut diciptakan?Â
Siapa yang mukanya sangat persis dengan Harper Dunn yang Griffin, Savannah, dan Harper temui di Tremont Hotel di tahun 1930 dan yang ada di foto yang dibawa oleh Savannah saat ia dan keluarga merapikan gudang di tahun 1960-an?
Semoga ada season duanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Salam Kompasiana! (*)
