Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

2 Cara Jaga Silaturahmi Idulfitri di Masa Pandemi

14 Mei 2021   17:55 Diperbarui: 14 Mei 2021   18:04 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi pesan jadi andalan menjaga silaturahmi. | Dokumentasi Pribadi

Untuk produk-produk tertentu, seperti kue kering yang rentan "ambyar" bila dikirim ke luar kota melalui ekspedisi, kita cari penjual online yang lokasinya satu kota dengan orang yang akan kita kirimi kue tersebut. Atau cari teman atau kerabat yang menerima pesanana kue lebaran. Nanti kita minta ia kirim ke alamat yang mau kita beri hantaran, uangnya bisa kita transfer.

Cara ini menurut saya lebih hemat waktu dan biaya pengiriman. Apalagi saya tinggal di Batam, Kepulauan Riau, dan keluarga besar tinggal di Jawa Barat. Bila dikirim langsung dari Batam khawatir lama, belum lagi kalau mengirim kue-kue kering, takutnya rusak dijalan. Ongkos kirimnya juga lumayan.

Untuk praktisnya sebenarnya kirim uang saja, biar nanti mereka belanja sendiri. Apalagi uang sifatnya fleksibel. Bisa digunakan untuk apa saja. Namun, terkadang rasanya tidak enak bila mengirim uang begitu saja. Apalagi bila nominalnya tidak terlalu banyak.

Pemberian hantaran lebaran salah satunya sebagai bentuk untuk menjaga silaturahmi. Bedanya, dulu kita bawa langsung sambil sungkem, sekarang dititip melalui petugas pengiriman barang, atau penjual online.

Alhamdulillah masih bisa menjalin silaturahmi, meski dengan kondisi yang serba terbatas. Lebaran tahun depan mudah-mudahan pandemi Covid-19 bisa cepat teratasi, sehingga bisa bersilaturahmi lagi secara tatap muka dengan leluasa. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun