Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Doa Malam Lailatulkadar, Malam Mulia Seribu Bulan

28 April 2021   12:45 Diperbarui: 28 April 2021   12:59 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengoptimalkan ibadah di malam lailatulkadar. | Foto diambil dari orami.co.id

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.

Selain memperbanyak dzikir, doa tersebut disunahkan untuk dibaca saat malam lailatulkadar. Berdasarkan HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850 yang dikutip rumaysho.com, dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti aku ucapkan?" 

Jawab Nabi Muhammad SAW, "Berdoalah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni. 

Hadits ini dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam bab "Keutamaan Meminta Maaf dan Ampunan pada Allah". Hadits di atas disebutkan pula oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom pada hadits no. 706.

Menurut Abu Isa At Tirmidzi hadist ini hasan shahih. Sementara, Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Tanda Malam Lailatulkadar

Berdasarkan hadist, malam lailatulkadar itu terasa tenang dan sejuk. Udara tidak begitu panas, tidak juga terlalu dingin. Meski malam, suasana terasa terang, tidak ada awan, tidak ada hujan, tidak ada juga angin kencang. Esok harinya juga cerah, meski demikian matahari terasa teduh, tidak bersinar begitu kuat.


Hampir semua umat muslim memburu malam lailatulkadar. Sebab, bila hanya mengandalkan nilai ibadah kita semasa hidup, belum tentu mencapai 1.000 bulan. Apalagi umat Nabi Muhammad usianya tidak sepanjang umat nabi-nabi sebelumnya. Nabi Muhammad saja wafat pada usia 63 tahun. Nenek saya bilang, bila usia kita melewati usia Nabi Muhammad, berarti itu bonus untuk lebih banyak beribadah.

Nah, dengan malam lailatulkadar, memungkinkan kita untuk mendapatkan pahala ibadah hingga beribu-ribu bulan. Apalagi bila setiap Ramadan kita bisa sangat optimal beribadah di malam lailatulkadar. Meski demikian, wallahualam. Sebab, nilai ibadah merupakan hak prerogatif dari Allah SWT. Salam Kompasiana! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun