Awalnya Kana akan mengabaikan penemuan uang itu. Ia awalnya akan tetap berpura-pura kalau Kania yang memang mencuri uang kuliahnya. Namun semakin hari, rasa bersalah itu kian menghimpit. Terlebih saat hilal telah tampak, sebagai tanda hari kemenangan akan segera tiba.
Ia rasanya tak sanggup lagi menutupi kekhilafan kepada Kania. Akhirnya, saat hilal benar-benar tampak, Kana menemui Kania. Meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Ia sangat menyesal telah berburuk sangka pada saudara sendiri, membabi buta menuduh sang sepupu mencuri tanpa bukti apapun hanya berdasar kecurigaan dan prasangka.
 "Kania maafkan aku, " ucap Kana tergugu sambil memeluk Kania yang masih berdiri mematung di samping pintu. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H