Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masa Pandemi Begini, Lebih Bijak Berbelanja Hantaran Lebaran secara Online

13 Mei 2020   21:15 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:32 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun-tahun sebelumnya, hantaran Idulfitri dikirim secara langsung sambil bersilaturahmi sebelum lebaran. | Gambar diambil dari pixabay

Sekarang, Semua Berubah Efek Corona

Dulu, sebelum pandemi Covid-19, saya dan suami biasanya membeli sendiri pakaian untuk hadiah lebaran orangtua/mertua dan kerabat dekat secara langsung di pusat perbelanjaan. Kami sengaja berkeliling ke beberapa mall untuk mencari pakaian yang cocok untuk hadiah lebaran.

Kebetulan setiap Ramadan hampir setiap pusat perbelanjaan mengadakan bazaar Ramadan. Bazar tersebut menawarkan aneka keperluan Ramadan dan Idulfitri secara lengkap, tak hanya pakaian, sarung, dan telekung, tetapi juga aneka kue kering hingga perabotan dan perkakas rumah tangga.

Bazar Ramadan di Mega Mall Batam, tahun lalu. | Dokumentasi Pribadi
Bazar Ramadan di Mega Mall Batam, tahun lalu. | Dokumentasi Pribadi
Biasanya hunting kado pakaian untuk Idulfitri, kami lakukan secara serius. Kami cek apakah model dan bahannya cocok untuk orang yang akan kami hadiahi, warnanya sesuai, hal yang paling penting adalah ukuran dari pakaian tersebut. Jangan sampai kebesaran atau malah kekecilan.

Kami selalu berupaya memberikan hadiah yang pasti akan dipakai oleh si penerima. Jangan sampai hanya sekadar hadiah. Hanya sekadar ada. Nanti, ujung-ujungnya teronggok di lemari begitu saja karena kurang sreg. Itu makanya dulu kami selalu berbelanja kado pakaian untuk lebaran secara langsung.

Namun, kini berbeda. Efek Covid-19, sepertinya agak sulit berbelanja pakaian untuk hantaran lebaran secara langsung. Selain khawatir terpapar virus corona saat asik berbelanja, juga toko-toko pakaian banyak yang tutup. Jangankan bazar, toko pakaian di pusat perbelanjaan saja banyak yang memilih tidak beroperasi.

Salah satunya toko-toko pakaian di Mega Mall Batam, Kepulauan Riau. Sejak corona semakin merebak di Kota Batam, salah satu mall terbesar di Kota Batam tersebut memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pusat perbelanjaan, kecuali supermarket dan tenant menjual bahan pangan, makanan dan minuman.

Mega Mall Batam yang memutuskan menutup tenant selama masa pandemi, kecuali supermarket dan tenant yang menjaul bahan pangan, makanan dan minuman. | Gambar diambil dari probatam.co
Mega Mall Batam yang memutuskan menutup tenant selama masa pandemi, kecuali supermarket dan tenant yang menjaul bahan pangan, makanan dan minuman. | Gambar diambil dari probatam.co
Padahal Mega Mall termasuk salah satu pusat perbelanjaan yang selalu saya kunjungi untuk berbelanja kebutuhan sandang untuk Idulfitri. Baik untuk saya pribadi, suami, anak-anak maupun untuk hadiah. Mau tidak mau, kebiasan tersebut harus diubah. Kado lebaran harus dibeli secara online.

Terlebih sekarang justru lebih banyak yang menjual keperluan untuk hari raya secara online. Baik melalui marketplace, maupun dilakukan secara pribadi melalui media sosial. Mereka menawarkan produk yang tak kalah bagus, baik dari merk ternama, maupun produk bikinian sendiri.

Lebih Bijak Bila Berbelanja Online

Saat ini berbelanja online justru lebih menguntungkan. Selain dapat meminimalisir terpapar virus corona saat berbelanja, marketplace umumnya menawarkan banyak promosi, mulai dari potongan harga --sehingga harga lebih terjangkau, hingga penawaran gratis biaya ongkos kirim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun