Sebelum terjun menjadi pengusaha kuliner di bazar Ramadan, They sudah puluhan tahun berkutat di bisnis kuliner. Sejak 1990-an, ia dan keluarga merintis bisnis catering. Setelah catering dirasa sukses, pada 2016 lalu, They memberanikan diri membuka restoran Waroeng Roemah Oesman (WRO) di kawasan Bengkong.
Meski sudah merintis bisnis selama puluhan tahun, They tetap berupaya mengembangkan bisnis kuliner yang didirikan bersama keluarga tersebut. Itu makanya tahun ini ia ikut terjun menjadi salah satu pengusaha dadakan bazar kuliner Ramadan. Tujuannya tentu saja agar masakan khas WRO lebih dikenal secara luas.
Memanfaatkan Media Sosial dan Layanan Ojek Online
Setiap hari, sebelum membuka stand di Batam Wonderfood Ramadan, They mempromosikan aneka makanan yang akan dijual di bazar tersebut melalui media sosial. Ia membuat daftar makanan yang akan dijual, lengkap dengan foto makanan tersebut. Tak jarang ia juga membuka kesempatan bila ada pembeli yang akan memesan makanan tersebut.
Bisnis secara online dan offline harus berjalan beriringan. Terlebih potensi pasar melalui online juga cukup besar. Itu makanya ia tidak hanya mengandalkan pelanggan yang datang langsung ke tempat usaha yang ia bangun, tetapi juga mengandalkan pelanggan yang memesan aneka kuliner melalui pesanan secara online. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H