Tak hanya di jalanan, para pengemis anak juga terkadang meminta-minta hingga ke tempat makan siap saji. Saat makan bersama anak di salah satu makanan cepat saji di sekitaran Sei Panas, Batam, beberapa waktu lalu, Â tiba-tiba ada tiga orang anak yang masuk ke tempat makan tersebut dan meminta uang kepada pengunjung yang sedang makan.
Saya menghindari memberi uang pada pengemis anak-anak karena khawatir mereka jadi keenakan mengemis. Khawatirnya mereka jadi generasi yang malas berusaha karena hanya dengan menengadahkan tangan, bisa mendapatkan uang yang cukup banyak. Cukup untuk makan, dan keperluan lain. Sehingga, timbul pikiran buat apa susah-susah sekolah atau bekerja.
Selain itu, anak-anak juga terkadang dimanfaatkan orang dewasa untuk mengemis. Sudah sering kan melihat berita-berita seperti itu? Mereka meminta-minta bukan karena keinginan sendiri, tetapi karena dieksploitasi. Bila kita memberikan mereka uang, secara tidak langsung kita melanggengkan eksploitasi tersebut.
Bila memiliki rezeki yang ingin disedekahkan, lebih baik disalurkan melalui masjid atau yayasan/badan amal agar penyalurannya juga lebih tepat sasaran. Atau saat ngabuburit, coba jalan-jalan di sekitar tempat kita tinggal, siapa tahu masih ada tetangga yang membutuhkan. Bukankah menolong tetangga yang membutuhkan merupakan salah satu sedekah yang paling utama? Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H