Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sedekah, Salurkan dengan Tepat agar Berkah

14 Mei 2019   23:08 Diperbarui: 14 Mei 2019   23:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pengemis di Kota Batam, Kepulauan Riau. | Dokumentasi tribunnewsbatam.com

Tak hanya di jalanan, para pengemis anak juga terkadang meminta-minta hingga ke tempat makan siap saji. Saat makan bersama anak di salah satu makanan cepat saji di sekitaran Sei Panas, Batam, beberapa waktu lalu,  tiba-tiba ada tiga orang anak yang masuk ke tempat makan tersebut dan meminta uang kepada pengunjung yang sedang makan.

Pengemis anak yang meminta-minta hingga ke tempat makan cepat saji. | Dokumentasi Pribadi
Pengemis anak yang meminta-minta hingga ke tempat makan cepat saji. | Dokumentasi Pribadi
Saat saya menawari mereka untuk dipesankan makanan --karena mereka bilang minta uang untuk makan, mereka menolak. Mereka bilang kasih uangnya saja. Saya akhirnya urung memberi sedekah, tetapi banyak pengunjung lain yang memberikan uang. Entah karena kasihan, entah biar anak-anak itu cepat pergi.

Saya menghindari memberi uang pada pengemis anak-anak karena khawatir mereka jadi keenakan mengemis. Khawatirnya mereka jadi generasi yang malas berusaha karena hanya dengan menengadahkan tangan, bisa mendapatkan uang yang cukup banyak. Cukup untuk makan, dan keperluan lain. Sehingga, timbul pikiran buat apa susah-susah sekolah atau bekerja.

Selain itu, anak-anak juga terkadang dimanfaatkan orang dewasa untuk mengemis. Sudah sering kan melihat berita-berita seperti itu? Mereka meminta-minta bukan karena keinginan sendiri, tetapi karena dieksploitasi. Bila kita memberikan mereka uang, secara tidak langsung kita melanggengkan eksploitasi tersebut.

Bila memiliki rezeki yang ingin disedekahkan, lebih baik disalurkan melalui masjid atau yayasan/badan amal agar penyalurannya juga lebih tepat sasaran. Atau saat ngabuburit, coba jalan-jalan di sekitar tempat kita tinggal, siapa tahu masih ada tetangga yang membutuhkan. Bukankah menolong tetangga yang membutuhkan merupakan salah satu sedekah yang paling utama? Salam Kompasiana! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun