Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
(Qs. Al Hadid: 18)
Pada bulan Ramadan, umat muslim umumnya tak hanya lebih rajin beribadah, tetapi juga lebih murah hati kepada sesama manusia. Mereka berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk mendulang pahala berlipat-lipat seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran.Â
Tak ayal, setiap Ramadan umat muslim lebih banyak menyisihkan rezeki mereka untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan. Setiap ada pengemis yang meminta-minta dengan senang hati langsung diberi. Namun sayangnya, kebaikan umat muslim tersebut terkadang disalahgunakan.
Tak heran, setiap Ramadan, Â jumlah pengemis di jalanan hampir setiap kota meningkat. Pengemis di Kota Bandung, Jawa Barat, misalnya, seperti yang diberitakan detik.com, Ramadan ini jumlahnya meningkat hingga 30 persen dibanding bulan-bulan lain diluar bulan suci Ramadan.Â
Ramadan seolah dijadikan momen oleh oknum untuk mendulang uang tanpa perlu bersusah payah bekerja. Tinggal menggunakan baju kumal, kemudian duduk dengan raut muka mengundang iba di sudut jalan, uang sudah datang dengan sendirinya. Atau tinggal mengerahkan anak-anak yang masih sangat belia untuk berkeliling meminta belas kasihan dari setiap pengendara, "rupiah" datang silih berganti.
Hindari Memberi Sedekah Pada Pengemis Jalanan
Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.Â
(HR. At-Tirmidzi)
Islam sangat menganjurkan sedekah. Itu makanya banyak ayat dan hadist yang membahas mengenai kebaikan dan ganjaran sedekah. Meski demikian, sedekah harus diberikan pada orang yang tepat, dengan tujuan yang baik. Bila tidak, justru akan menjadi bumerang. Bukannya mendatangkan pahala buat kita, malah menambah dosa.