Pelayanan publik apa yang paling dikeluhkan warga Batam, Kepulauan Riau, saat ini? Jawabannya pasti adalah listrik. Pasalnya hampir dua bulan ini, listrik di kota yang setidaknya memiliki 22 kawasan industri ini byar pet. Listrik mati setiap hari.Â
Tak hanya di kawasan pemukiman, tetapi juga sudah merambah ke kawasan industri.
Berdasarkan keterangan Bright PLN yang dirilis Tribun Batam, pemadaman listrik tersebut akibat beberapa mesin milik PLN rusak karena faktor alam.Â
Rusaknya mesin tersebut menyebabkan pasokan listrik berkurang sehingga terpaksa aliran listrik kepada pelanggan dihentikan secara bergantian.
Durasi Padam Semakin Lama
Saat awal-awal pemadaman bergilir, durasi mati listrik hanya sekitar tiga jam per hari. Namun dua hari terakhir ini waktu pemadaman bertambah hingga empat jam. Kamis (2/5) malah di tempat saya tinggal, mati listrik hingga 4,5 jam. Mati pukul 08.00, hidup kembali pukul 12.30.
Tak hanya itu, pemadaman juga terkadang lebih cepat dari jadwal. Rabu (1/5) jadwal pemadaman listrik di tempat saya tinggal diinformasikan sekitar pukul 20.30 hingga 22.30, namun pukul 18.00 sudah mati.Â
Mungkin si petugas salah melihat jadwal, tak sampai lima menit hidup kembali. Namun kemudian pukul 19:00 dimatikan kembali, listrik baru hidup sekitar pukul 22.30.
Saat awal-awal pemadaman, hari libur nasional dan akhir pekan pemadaman listrik bergilir dihentikan sementara. Sehingga, warga lebih leluasa beraktivitas.Â
Pihak Bright PLN melalui media menjanjikan tidak akan ada pemadaman listrik saat akhir pekan. Namun sejak beberapa hari terakhir ini, tidak peduli libur nasional ataupun akhir pekan, pemadaman listrik bergilir lanjut terus.Â
Sabtu besok (4/5), di tempat saya tinggal bahkan sudah dijadwalkan akan mati listrik dari pukul 13.00 hingga 16.00.