Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pedih! Saat Terpaksa Harus Golput

17 April 2019   10:33 Diperbarui: 17 April 2019   18:44 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi bertanya-tanya kok bisa ya seperti itu? Apakah C-6nya kurang, apakah saya dan tetangga tersebut terlewat tidak didaftarkan? Atau hak suara yang seharusnya kami gunakan diberikan kepada orang lain? Meski C-6 bukan syarat mutlak untuk ikut pencoblosan.

Kalau saya tidak dapat, mungkin sedikit wajar karena alamat KTP dan domisili berbeda, namun tetangga depan rumah itu alamat KTP dan domisili sama lho. Terus suami saya yang alamat KTP dan domisilinya berbeda kok malah dapat. Aneh kan?

Tetangga saya itu nanti katanya bisa memilih sebagai pemilih khusus. Mencoblos setelah pukul 12.00 WIB. Namun masalahnya, itu kan berarti surat suara sisa? 

Kalau masih ada surat suara yang tersisa, kalau tidak, terpaksa harus golput. Sementara, saya sudah dipastikan tidak bisa mencoblos di TPS dekat rumah itu karena alamat KTP tidak di TPS tersebut.

Ah, semoga Pemilu mendatang lebih baik lagi. Ini juga pelajaran bagi saya untuk cek dan ricek. Jangan terlalu percaya karena sudah diberikan bukti sebagai salah satu pemilih di Pemilu. Jujur, saya belum ikhlas. 

Pedih rasanya terpaksa harus golput. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun