Setiap menjelang Idulfitri saya dan suami selalu mudik ke Pulau Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau. Kami biasanya menghabiskan waktu selama beberapa hari di rumah kakek-nenek suami bersama keluarga besar yang tinggal di beberapa pulau. Selain Pulau Belakangpadang, ada juga yang tinggal di Pulau Sambu, Batam, dan Bintan.
Sama seperti kami, keluarga yang tinggal di lain pulau biasanya datang satu-dua hari menjelang lebaran, beberapa ada juga yang datang usai shalat Idulfitri. Sebagian ada yang sudah tiba satu minggu sebelumnya. Tujuannya untuk membantu mempersiapkan keperluan Idulfitri --mulai dari memasak, menyiapkan aneka kue, hingga memastikan rumah terlihat "cling". Maklum setiap hari raya kekek dan nenek mertua selalu mengadakan open house.
Alasannya, suasana menjelang Idulfitri terlalu ramai. Selain itu harga tiket pesawat Batam-Jakarta-Batam melambung cukup tinggi setiap kali lebaran tiba. Alasan lain, orangtua juga sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu. Keluarga yang tersisa hanya nenek dan beberapa kerabat dekat. Itu makanya, setiap pulang ke kampung halaman sendiri, saya lebih memilih pulang di luar Idulfitri.
Memilih Parkir di Pelabuhan Internasional
Satu hari menjelang Idulfitri saya dan suami sudah bersiap berangkat ke Belakangpadang. Biasanya kami berangkat siang hari usai shalat dzuhur. Alasannya kalau berangkat terlalu pagi, pakaian dan barang yang akan dibawa belum seluruhnya rapi dikemas. Sementara bila berangkat terlalu sore, khawatir gelombang laut semakin kuat.
Kedua pelabuhan tersebut bersebelahan dan ada jalan tembus. Namun yang satu untuk transportasi kapal ke wilayah-wilayah lokal di sekitar Provinsi Kepulauan Riau, yang satu lagi untuk transportasi ke Singapura dan Malaysia. Kedua pelabuhan tersebut dibawah pengelolaan BP Batam.
Sementara untuk pelabuhan internasional, kita akan dikutip Rp25.000/hari. Beda tarifnya memang cukup jomplang. Lebih dari 10 kali lipat. Namun kami merasa kendaraan lebih aman bila diparkir di sana. Terlebih memang ada areal parkir khusus untuk kendaraan yang menginap.
Melanjutkan Perjalanan dengan Boat
Perjalanan dari Sekupang ke Belakangpadang memerlukan waktu sekitar 15 menit, dengan biaya Rp15 ribu/orang dewasa. Anak-anak biasanya gratis, kecuali yang sudah beranjak remaja. Terkadang kalaupun kita beli karcis, petugasnya yang bilang, anak-anak kecil tidak  harus bayar.