Satu hal yang sangat saya sayangkan, sejak menikah hampir delapan tahun saya belum pernah berkesempatan menemani nenek di kala Ramadan dan Idulfitri. Biasanya saya pulang pada awal atau akhir tahun. Alasannya karena saat lebaran umumnya tiket lebih mahal, suasana juga lebih ramai. Repot rasanya pulang kampung dengan kondisi seperti itu, apalagi anak saya juga masih kecil.
Inginnya nanti setelah anak saya yang kedua lahir, tunggu beberapa bulan, cepat-cepat pergi ke rumah nenek. Apalagi saat ini nenek saya sepertinya sudah tidak memungkinkan lagi berkunjung ke Batam, seperti enam tahun lalu. Kondisi badannya sudah semakin ringkih. Khawatir nanti malah kelelahan di jalan.
Sebeneranya saya sedih, belum memiliki lagi berkesempatan menemani nenek merayakan Ramadan dan Idulfitri bersama. Namun saya percaya, selalu ada kesempatan ke depan. Saya berharap nenek panjang umur dan sehat selalu, sehingga tahun depan kami bisa merayakan Idulfitri bersama. Amien! Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H