Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tanjung Pinang, Ibu Kota Provinsi yang Kerap Tertukar

14 Oktober 2017   01:15 Diperbarui: 15 Oktober 2017   15:28 15687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hal yang paling penting, wisata kuliner di Sei Enam Seafood Restaurant atau di Sarbana Kampung Bulang. | Dokumentasi Pribadi

Saat pembukaan famtrip, Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah mengungkapkan, kedepan Gedung Gonggong akan terus dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Ia bahkan bercita-cita untuk menjadikan gedung tersebut seperti Opera House di Sidney, Australia.

Bisa duduk-duduk sambil menikmati jalanan utama. | Dokumentasi Pribadi
Bisa duduk-duduk sambil menikmati jalanan utama. | Dokumentasi Pribadi
Selain membenahi infrastruktur dan memoles objek wisata, Pemerintah Tanjung Pinang juga rutin mengadakan famtrip. Menariknya peserta famtrip tersebut tidak hanya dari media dan blogger, namun juga dari kalangan agen perjalanan dari dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Selain itu, bila ada acara yang mengundang instansi dari berbagai kota dan provinsi, Pemerintah Kota Tanjung Pinang juga selalu "mewajibkan" para tamu undangan tersebut menginap setidaknya satu malam di Tanjung Pinang. Setelah itu, terserah mau menghabiskan waktu yang tersisa untuk berkunjung ke Batam atau ke Bintan.

Jalan-jalan ke daerah pesisir, mengobrol dan berfoto dengan penduduk sekitar. | Dokumentasi Pribadi
Jalan-jalan ke daerah pesisir, mengobrol dan berfoto dengan penduduk sekitar. | Dokumentasi Pribadi
Lis mengungkapkan, bila tamu tersebut menginap semalam saja di Tanjung Pinang, setidaknya ada restoran di Tanjung Pinang yang dikunjungi, ada hotel atau penginapan yang disewa, bila beruntung ada toko oleh-oleh yang disambangi. Tujuannya tentu saja untuk menggerek roda perekonomian kota tersebut.

Beberapa tahun terakhir, Tanjung Pinang juga kerap menggelar aneka perhelatan untuk menarik banyak kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Salah duanya adalah Festival Pulau Penyengat dan Festival Sungai Carang yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kementrian Pariwisata.

Berfoto di Balai Adat Pulau Penyengat dengan menggunakan pakaian adat Melayu, seru. | Dokumentasi Pribadi
Berfoto di Balai Adat Pulau Penyengat dengan menggunakan pakaian adat Melayu, seru. | Dokumentasi Pribadi
Fasilitas Lengkap, Objek Wisata Menarik

Berbeda dengan ibukota provinsi lain di Indonesia yang umumnya selalu lebih bersinar dibanding kota-kota sekitar yang masih satu provinsi, infrastruktur di Tanjung Pinang memang masih kalah jauh dari Batam. Dulu di Tanjung Pinang tidak ada mall besar seperti diibukota provinsi lain di Indonesia, tidak ada bioskop, apalagi bandar udara.

Bila penduduk ingin berbelanja pakaian yang sedang tren, atau ingin menonton film terkini di bioskop, mereka harus menyebrang lebih dulu ke Batam. Bahkan sempat ada olok-olok, lebih mahal ongkos ke Batam dibanding biaya untuk membeli tiket bioskop. Apalagi untuk sampai di pusat Kota Batam mereka harus menggunakan kapal ferry hingga taksi atau angkutan umum.

Berfoto bak di Tiongkok di Vihara Patung 1000. | Dokumentasi Pribadi
Berfoto bak di Tiongkok di Vihara Patung 1000. | Dokumentasi Pribadi
Namun kini sudah berubah, Tanjung Pinang mulai bersolek. Perlahan dibangun pusat perbelanjaan yang lumayan besar. Bahkan sejak awal tahun 2017 ini sudah ada bioskop, sehingga para pecinta film yang tinggal di Tanjung Pinang tak perlu repot-repot ke Batam untuk menikmati film terbaru.

Bandar udara juga sudah tersedia. Bahkan bandar udara tersebut kini tidak hanya menghubungkan Tanjungpinang-Batam, atau Tanjung Pinang dan kota-kota besar lain di Indonesia. Namun juga sudah menyediakan penerbangan langsung ke luar negeri, Cina-Tanjung Pinang.

Menikmati alunan lagu Melayu. | Dokumentasi Pribadi
Menikmati alunan lagu Melayu. | Dokumentasi Pribadi
Hotel-hotel di Tanjung Pinang juga ternyata tak kalah bagus. Ada Comfort Hotel yang seperti bungalow dan rumah sendiri arsitekturnya, ada juga hotel jaringan seperti Aston Tanjung Pinang, juga ada hotel baru yang sangat megah dan nyaman, CK Tanjung Pinang and Convention Centre.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun