Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wush! Usir Nyamuk dengan Telon Lang Plus

7 Juli 2017   12:58 Diperbarui: 7 Juli 2017   19:23 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tutup botol Telon Lang Plus yang flip top sehingga mudah dibuka namun tidak gampang tumpah. | Dokumentasi Pribadi

Dua anak tetangga yang saya ceritakan terkena DBD, ternyata katanya terpapar penyakit tersebut di sekolah. Suasana sekolah mereka katanya memang sedikit lembab dan berbatasan langsung dengan parit yang lumayan besar. Selain kedua tetangga saya itu, katanya ada beberapa anak lain yang saat itu juga terinfeksi DBD. Entah betul atau tidak, namun yang pasti setelah mendapatkan kabar tersebut saya mengurungkan anak saya disekolahkan di sana. Saya akhirnya mencari taman kanak-kanak lain saat anak saya memasuki usia sekolah.

Sejak rutin menggunakan Telon Lang Plus, saya tidak lagi begitu was-was. Sakit terkadang memang sudah takdir dari yang maha kuasa, meski menghindar bila memang sudah harus sakit ya tetap sakit. Meski demkian setidaknya kita sudah berupaya secara maksimal untuk menghindari salah satu sumber penyakit.

Ini jenis boat yang kami gunakan saat pergi dan pulang Batam-Belakangpadang-Batam, agar anak tetap hangat kami biasa mengusapkan dulu Telon Lang Plus sebelum berangkat. | Dokumentasi Pribadi
Ini jenis boat yang kami gunakan saat pergi dan pulang Batam-Belakangpadang-Batam, agar anak tetap hangat kami biasa mengusapkan dulu Telon Lang Plus sebelum berangkat. | Dokumentasi Pribadi
Oleh karena itu, saat anak akan berenang di pantai saya selalu mengoleskan Telon Lang Plus, khawatir tiba-tiba ada agas yang menggigit. Begitupula saat anak pergi ke taman bermain yang rimbun pepohonan, sebelum berangkat saya selalu rajin mengoleskan kembali Telon Lang Plus --daripada anak saya nanti bentol-bentol digigit nyamuk, kalau hanya bentol biasa, kalau bentol karena nyamuk pembawa DBD atau chikungunya bisa berabe.

Saya pun tidak lagi anti menggunakan cairan penghalau nyamuk. Terkadang menggunakan Minyak Kayu Putih Sitronela Cap Lang, terkadang nebeng memakai Telon Lang Plus milik anak saya. Apalagi sejak kecil saya juga memang sudah terbiasa menggunakan produk-produk Cap Lang.

Meski usia adalah takdir, menjaga kesehatan adalah pilihan. Jadi apa yang sudah teman-teman Kompasianer lakukan untuk menjaga kesehatan? Yuk, lakukan dengan hal yang paling sederhana. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih anti nyamuk. Salam Kompasiana! (*)

Facebook

Instagram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun