Setelah dinilai cukup ahli, rombongan melanjutkan perjalanan untuk melakukan snorkeling betulan. Kami menuju Pulau Dedap. Setelah mendapat spot yang menarik dan aman untuk melakukan snorkeling, perahu berhenti. Satu persatu kami mengenakan alat snorkeling dan mulai terjun ke laut.
Awalnya saya sempat takut-takut, apalagi itu di tengah laut yang kedalamannya sekitar tiga meter – dan saya tidak bisa berenang. Namun setelah beberapa waktu, akhirnya saya berani juga, apalagi setelah melihat clownfish atau lebih akrab disebut ikan Nemo, saya langsung semangat membenamkan diri sedikit lebih dalam.
Menurut saya – yang baru pertama kali mencoba snorkeling, spot yang paling menarik adalah Pulau Abang Kecil. Lautnya tidak begitu dalam, selain itu ada lebih banyak Nemo disana. Namun sayang karena kamera dan ponsel yang saya bawa tidak dilengkapi cover anti air, bintang Finding Nemo itu tidak bisa saya abadikan. Saya hanya sempat memotret ubur-ubur yang kebetulan muncul usai saya selesai snorkeling.
Masih dengan pakaian kuyup sehabis snorkeling babak pertama, boat yang kami tumpangi meluncur ke salah satu pulau tak berpenghuni. Pasir putih yang menghampar dari pulau tersebut sudah terlihat dari jauh. Apalagi laut juga saat itu berwarna kehijauan, sehingga sedikit kontras.
“Selamat Datang di Pulau Dedap,” kata salah satu pengelola Galang Bahari Wisata, Muhammad Sani. Sambil menunggu makanan disiapkakan, Sani bercerita bahwa mereka biasa membawa para peserta snorkeling ke pulau-pulau di sekitar perairan Pulau Abang. Hal tersebut tentu saja untuk mengenalkan pengunjung bahwa Kepri memiliki banyak pulau-pulau kecil yang cantik, namun tanpa penghuni.
Selain berupaya memperkenalkan pulau-pulau kecil, ia menuturkan usaha snorkeling yang dikelolanya juga selalu berupaya memberdayakan warga sekitar. Menu makan siang yang dihidangkan adalah hasil kreasi warga Pulau Nguan. Ah, pantas makanan yang disajikan sangat berbau laut – ikan asam manis yang super lezat khas olahan daerah pesisir.
Ah, saya jadi ketagihan snorkeling dan menjelajah pulau-pulau kecil Kepri. Mungkin kapan-kapan harus mencoba lagi dengan spot yang berbeda, apalagi harganya juga cukup terjangkau, mulai dari 280.000/orang. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi buat menjelajah pemandangan bawah laut. Teman-teman punya cerita seru jugakah dengan snorkeling? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar. Salam Kompasiana! (*)