Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kayu Putih Aromatherapy Sewangi "Body Lotion"

1 November 2016   16:25 Diperbarui: 6 November 2016   05:44 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pri/Saat digigit serangga atau nyamuk di taman kota yang rimbun pohon, tinggal oles Cap Lang.

Aroma lembut nan wangi, membuat saya tidak ragu lagi menggunakan minyak kayu putih kapan saja. Bahkan sekarang, bila lupa di mana menyimpan roll on/parfum/cologne, saya hanya tinggal mengusapkan minyak kayu putih di badan sambil memijat-mijat lembut. Wangi rose atau lavender yang tercium, hampir sama seperti kita menggunakan parfum atau cologne. Agar khasiatnya lebih terasa, kita memang harus menggosok dan memijat-mijat minyak aromatherapy tersebut di badan, bukan hanya sekedar mengusapkannya.

Saya sendiri lebih suka menggunakan Kayu Putih Aromatherapy yang beraroma Rose. Saat semangat sedang drop, mencium aroma minyak kayu putih yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor POM TR 061 661 241 tersebut langsung lebih bersemangat. Ide menulis yang awalnya stuck, perlahan kembali muncul. Apalagi bila minyak kayu putih tersebut digosokkan ke tangan dan kening.

Kayu Putih Aromatherapy yang lain adalah Lavender. Aroma minyak kayu putihnya yang menenangkan, seolah menjadi candu untuk rutin digunakan tiap kali ingin terlelap. Sebelum tidur, anak saya yang masih berusia lima tahun, bahkan rutin minta dipijat dengan menggunakan minyak kayu putih tersebut.

Dok Pri/Agar tidak digigit nyamuk, saya lebih suka mengoleskan Kayu Putih Aromatherapy varian Lavender, dibanding Sereh. Konon katanya kan nyamuk tidak suka wangi lavender.
Dok Pri/Agar tidak digigit nyamuk, saya lebih suka mengoleskan Kayu Putih Aromatherapy varian Lavender, dibanding Sereh. Konon katanya kan nyamuk tidak suka wangi lavender.
Terkadang saat malas menyerang dan badan rasanya hanya ingin leyeh-leyeh di kasur atau sofa, saya juga suka mencoba menggunakan Kayu Putih Aromatherapy varian Green Tea. Usai menggosok-gosok badan dengan minyak kayu putih tersebut, perlahan mood mulai membaik dan siap diajak beraktivitas. Berbeda dengan Lavender dan Rose, saat pertama dibuka, aroma Green Tea sedikit menyengat seperti layaknya minyak kayu putih biasa, namun beberapa detik kemudian – setelah digosokkan ke badan, harum lembut Green Tea mulai menguar memberi rasa segar. Rasanya seperti langsung menghirup daun hijau berembun di pagi hari.

Namun, di antara semua minyak kayu putih tersebut, secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Kayu Putih Aromatherapy varian Ekaliptus. Minggu lalu, anak saya sempat terkena batuk, pilek, dan demam tinggi selama beberapa hari. Mungkin karena tidak enak badan, sebentar-sebentar minta digaruk – katanya punggungnya gatal, sebentar kemudian kaki atau tangannya yang gatal. Selain itu, meski panas tinggi hingga 39,5º C, badannya menggigil kedinginan. Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus sangat membantu saya agar tidak repot menggaruk punggung, kaki, atau tangan anak saya yang katanya gatal. Tiap anak mengeluh gatal, langsung saya balurkan Kayu Putih Aromatherapy varian Ekaliptus sambil memijit halus kaki, punggung, dan tangannya. Selain menghalau gatal, varian Ekaliptus juga membantu meringankan batuk-pilek yang diderita anak saya.

Dok Pri/Agar kerja tetap semangat, selalu siap sedia Kayu Putih Aromatherapy.
Dok Pri/Agar kerja tetap semangat, selalu siap sedia Kayu Putih Aromatherapy.
Pergi ke Mana Pun, Sedia Minyak Kayu Putih Aromatherapy

Bila dulu minyak kayu putih hanya masuk tas saat bepergian dengan anak, kini setelah Cap Lang yang sudah beroperasi sejak 1973 tersebut meluncurkan Kayu Putih Aromatherapy, saya selalu membawa minyak kayu putih tersebut ke mana pun saya pergi. Apalagi Kayu Putih Aromatherapy juga dikemas dengan cantik dan tidak mudah tumpah karena menggunakan tutup flip-top. Terbayang kan bila botolnya gampang bocor dan merembes ke mana-mana.

Dok Pri/Saya lebih suka yang aroma Rose. Kalau teman-teman Kompasianer suka yang beraroma apa?
Dok Pri/Saya lebih suka yang aroma Rose. Kalau teman-teman Kompasianer suka yang beraroma apa?
Selain itu, bagi saya yang malas ribet, Kayu Putih Aromatherapy tersebut sangat membantu. Selain meningkatkan mooddan memperbaiki suasana hati, juga dapat digunakan sekaligus sebagai pewangi badan dan body lotion. Kulit tangan atau kaki yang kering, setelah digosok-gosok dengan Kayu Putih Aromatherapy menjadi terlihat lebih terawat. Beli satu produk bisa mendapatkan banyak manfaat.

Teman-teman Kompasianer suka jugakah menggunakan Kayu Putih Aromatherapy? Kalau suka, aroma apa yang paling favorit? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar. Salam Kompasiana! (*)

Facebook

Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun