Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mudik Asik (Tanpa) Harus Menggunakan Sepeda Motor

4 Juli 2016   03:45 Diperbarui: 4 Juli 2016   04:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Kompas/Pemudik sepeda motor.

Meski kecelakaan pemudik sepeda motor berkurang pada 2015 silam, namun kecelakaan roda dua tersebut tetap mendominasi total kecelakaan pada saat mudik 2015 lalu. Berdasarkan data POLRI, pada saat masyarakat Indonesia mudik maupun balik pada tahun lalu ada 3.049 kecelakaan sepeda motor.

APA YANG SUDAH DILAKUKAN PEMERINTAH?

Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub), sebenarnya sudah membuat program khusus bagi pemudik sepeda motor selama beberapa tahun terakhir. Tujuan dari program tersebut tentu saja agar pemudik sepeda motor dapat mudik ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman. Bagi masyarakat yang mudik dengan menggunakan sepeda motor, Kemenhub selaku koordinator penyelenggara angkutan lebaran, menyediakan transportasi mudik alternatif berupa bus dan kereta api.

Melalui Program Mudik Gratis Kemenhub, pemerintah menyediakan layanan gratis pengiriman sepeda motor ke beberapa wilayah tertentu. Untuk moda bus, pemerintah menyediakan layanan dari Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, Jakarta-Semarang, Jakarta-Tegal, Jakarta-Kebumen, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Wonogiri, Jakarta-Wonosobo, dan Jakarta-Magelang.

Untuk moda kereta api, pemerintah menyediakan layanan pengiriman gratis 406 motor perhari untuk Lintas Utara yang meliputi Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Cirebon Prujakan – Stasiun Tegal – Stasiun Pekalongan – Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Ngrombo – Stasiun Cepu – Stasiun Bojonegoro – Stasiun Babat – Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Begitupula untuk Lintas Selatan I, pemerintah menyediakan layanan pengiriman gratis 406 motor perhari untuk tujuan Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Lempuyangan – Stasiun Klaten – Stasiun Solojebres – Stasiun Madiun – Stasiun Kertosono – Stasiun Kediri.

Hal yang sama juga berlaku untuk Lintas Selatan II, pemerintah menyediakan layanan pengiriman gratis 406 motor perhari untuk tujuan Jakarta Gudang – Stasiun Purwokerto – Stasiun Kroya – Stasiun Gombong – Stasiun Kebumen – Stasiun Kutoarjo.

Menariknya, bagi peserta mudik sepeda motor gratis, Kemenhub juga memungkinkan memfasilitasi pembelian tiket penumpang. Sehingga, tidak hanya sepeda motor yang terjamin keselamatannya sampai hingga tujuan, namun pemilik sepeda motor dan keluarga juga terjamin lebih nyaman menggunakan transportasi umum darat.

BILA MENTRADISIKAN MUDIK, HARUS MEMBUDAYAKAN MENABUNG

Sebagian masyarakat mungkin beranggapan, mudik dengan menggunakan moda transportasi umum seperti bus dan kereta api kurang ekonomis. Apalagi bila jumlah anggota keluarga lebih dari dua orang. Ada nominal tertentu yang harus dialokasikan untuk membeli tiket. Terkadang terbersit rasa sayang untuk menghabiskan ratusan ribu tersebut hanya untuk selembar tiket.

Apalagi sejak di perantauan sudah terbayang deretan kebutuhan selama mudik di kampung halaman. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga harus menyiapkan uang angpau untuk sanak-famili. Setelah bertahun-tahun merantau, tidak mungkin juga kan sama sekali tidak menyisipkan uang kepada kerabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun