Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Sejarah di Vietnam Camp, Batam

9 Februari 2015   23:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1423475208589451501
1423475208589451501
Dok Pribadi/Bekas rumah sakit ini terlihat lebih terawat.

Saya sangat menyayangkan bila gedung-gedung tersebut tergerus cuaca begitu saja. Tiba-tiba dua atau tiga trahun lagi hanya ada vihara, Humanity Statue, dan Museum, karena bangunan yang lain sudah roboh. Padahal, untuk merasakan suasana Vietnam Camp secara utuh, perlu bangunan-bangunan pendukung yang lain.

1423475317968146397
1423475317968146397
Dok Pribadi/Bangunan yang sedikit terlihat lebih terawat.

Meski Vietnam Camp tidak secara langsung memiliki keterikatan sejarah dengan Indonesia, mungkin ada baiknya pemerintah lebih memperhatikan perawatan gedung-gedung di tempat wisata tersebut. Itu sebagai bukti, bahwa dulu, Indonesia sangat peduli pada warga negara tetangga. Ya, siapa tahu ada mantan pengungsi yang nantinya menjabat posisi penting di dunia internasional. Kan bisa ditunjukan tempat dimana ia berjuang untuk hidup mencari damai.

14234752651972134049
14234752651972134049
Dok Pribadi/Iklan IM3 malah mendominasi dibanding tulisan Vietnam Camp.

MINIM PENUNJUK JALAN

Jarak Vietnam Camp dengan pusat Kota Batam sebenarnya tidak begitu jauh, hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit dengan kecepatan biasa. Namun karena berkali-kali salah jalan - sempat bablas hingga jembatan enam atau salah mengambil belokan, kami memerlukan waktu hingga tiga jam untuk sampai ke Vietnam Camp. Penunjuk jalan Vietnam camp hanya berukuran kecil panjang, tidak terlihat sama sekali bila sedang berkendara.

Sebenarnya kami sudah menyiapkan diri agar tidak salah jalan atau terlewat, kami sempat bertanya ke beberapa orang yang lumayan sulit ditemui, karena umumnya wilayah Galang masih daerah kosong yang tidak begitu banyak penghuni - Namun tetap saja terlewat.

Mungkin ada baiknya pengelola Vietnam Camp membuat baligho atau penunjuk arah yang lumayan besar. Sehingga, pengunjung dapat lebih mudah mengenali jalur yang harus diambil saat akan berwisata kesana. Kan sayang bila pengunjung tiba-tiba membatalkan niat mereka karena frustasi tak juga menemukan lokasi wisata tersebut. Salam Kompasiana! (*)

Kota Batam

Selasa, 9 Februari 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun