Namaku palu
Tugasku menancapkan paku
Atau memecah batu
Namaku arit
Tugasku memotong rumput
Tajamku pun selangit
Palu dan arit tak ada sejarah bersama
Tetapi keduanya selalu hadirkan curiga
Para komprador yang bangun kesiangan
Minum kopi berdebat atur setrategi
--: Tuhan pun sembunyi di balik laci.
                           Jakarta, 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!